Wisatawan Pantai Karangnaya Ditemukan Mengambang 3 Mil Laut Dari Lokasi Kejadian

- 24 Oktober 2021, 22:10 WIB
Ilustrasi tenggelam. Tim SAR Gabungan temukan wisatawan Pantai Karangnaya  Cikakak Sukabumi dalam kondisi sudah mengambang.
Ilustrasi tenggelam. Tim SAR Gabungan temukan wisatawan Pantai Karangnaya Cikakak Sukabumi dalam kondisi sudah mengambang. /Foto : Pixabay/Tumisu/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad Usep Munawar (27) wisatawan asal Kota Sukabumi yang terseret ombak di Pantai Karangnaya Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Korban warga Gang Dahlia, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, ditemukan setelah tiga hari pencarian sejauh 3 mil laut dari lokasi kejadian Pantai Karangnaya, Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Temuan jasad Usep Munawar disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman di kepada wartawan, bahwa korban wisatawan Pantai Karangnaya yang terseret ombak pada Rabu 20 Oktoner 2021 lalu sudah diketemukan.

“Benar, kami sudah menemukan korban dalam kondisi sudah mengambang sejauh 3 mil laut dari lokasi pertamakali korban terseret gelombang di  Pantai Karangnaya, kini jasad korban sudah kami kirim ke RSUD Pelabuhanratu,” terang Hendra Sudirman.

Baca Juga: Hore, Mulai Hari Ini Bioskop Dibuka dengan Kapasitas 70 Persen

Temuan jasad korban yang sudah dalam kondisi memgambang menurut Hendra Sudirman diketemukan tim SAR Gabungan saat melakukan penyisiran hingga ke tengah laut. Petugas yang melakukan penyisiran di lokasi pertamakali korban terseret ombak di Pantai Karangnaya, Kecamatan Cikakak, personel SAR melihat benda mencurigakan mengambang di tengah laut dengan jarak sekitar tiga mill laut.

Petugas yang langsung mendekati benda yang mengambang di sekitar Balai Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, personel SAR memastikan jasad tersebut adalah Usep wisatawan yang terseret ombak Rabu 20 Oktober 2021 lalu. Dua regu langsung diterjunkan dan melakukan evakuasi jasad korban yang mulai mengembung serta membungkus menggunakan kantong jenazah.

Jasad korban langsung dilarikan ke Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Palabuhanratu. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa korban meninggal benar-benar akibat kecelakaan, bukan karena sebab lain.

Baca Juga: Bandung Seuhaahh, Upaya Pemkot Bandung Pulihkan Perekonomian PKL Kota Bandung

“Sesuai protap, kita wajib melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa korban benar-benar meninggal akibat kecelakaan terbawa arus dan tenggelam di laut. Pada tubuh korban tidak kita temukan tanda-tanda kekerasan, dan setelah menjalani prosesi pengurusan jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan,” terang Hendra Sudirman.

Upaya pencarian korban yang dilakuan Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polair Polres Sukabumi, Sarda, Balawista, BPBD dan berbagai komunitas potensi SAR lainnya sempat mengalami kendala.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah