Jembatan Gantung Ciseureuh Nyaris Putus, Warga Terpaksa Tetap Menggunakan

- 25 Januari 2022, 20:00 WIB
Seorang pelajar melewati jembatan gantung Ciseureuh di  Kampung Ciseureuh Desa Cimaragang,  Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur,  meski sudah diajukan pembangunan berulang kali dan viral di jagat media sosial hingga kini kondisinya tidak berubah.
Seorang pelajar melewati jembatan gantung Ciseureuh di Kampung Ciseureuh Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, meski sudah diajukan pembangunan berulang kali dan viral di jagat media sosial hingga kini kondisinya tidak berubah. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelajar dan warga di Kampung Ciseureuh Desa Cimaragang,  Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, harus berjuang ektra hati-hati bahkan bertaruh nyawa saat melakukan aktivitas keluar kampung. Pasalnya saat pergi dan pulang harus melintasi jembatan gantung Ciseureuh yang nyaris ambruk.

Aksi perjuangan anak sekolah tersebut ini, sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anak SMP menyeberangi jembatan yang kondisinya rusak parah, di bawahnya tampak aliran sungai yang begitu deras.

Demi sampai di sekolah, mereka menyebrang tanpa rasa takut dan gemetar saat melintasi sungai tersebut meskipun nyawa taruhannya. Kondisi ini pun membuat warganet iba dan prihatin.

Baca Juga: Waduh, Warga Kabupaten Bandung Hasilkan 1.268 Ton Sampah Per Hari

Jembatan gantung dengan panjang 100 meter terlihat sudah rusak parah. Kayu-kayu penyangganya sudah lapuk dan sebagian sudah hilang. Jembatan tersebut nyaris roboh.

Jembatan gantung tersebut merupakan salah satu akses jalan roda perekonomian dan pendidikan warga setempat yang menghubungkan dengan Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.

Rusaknya jembatan tersebut dibenarkan Camat Cidaun Herlan, rusaknya jembatan gantung Cisereuh sudah dirasakan warga selama bertahun-tahun.

"Ya memang benar jembatan Ciseureuh tersebut sudah lama rusak parah dan masih tetap digunakan warga karena merupakan akses jalan satu-satunya yang paling dekat, " ujar Herlan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa 24 Januari 2022.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Tingkatkan Konektivitas Antarwilayah Jawa Barat

Herlan menambahkan, warga terpaksa masih menggunakan jalan tersebut meski sangat membahayakan namun karena tidak ada akses jalan terdekat terpaksa masih digunakan. Jembatan tersebut digunakan warga untuk keperluan sehari-hari, terutama anak-anak yang sekolah ke Cisewu, Garut.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah