PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, bersama UPTD Pasar Ciranjang Senin 7 Februari 2022 berjibaku membersihkan sampah di lahan bekas Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur. Hamparan sampah di bekas lahan Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur yang terbakar sempat mengundang protes warga sekitar yang terganggu karena mencium bau menyengat.
Sebelunya warga, pengguna jalan dan pedagang yang dekat dengan lokasi lahan kosong pembuangan sampah sempat mengeluh dan protes. Karena sampah tersebut sudah lama tidak diangkut sehingga menimbulkan bau busuk yang menyengat.
"Iya benar kami kalo lewat jalan situ harus tutup hidung karena bau sampah yang menyengat, harusnya pengelola pasar Ciranjang cepat tanggap dan dibersihkan jangan ditunggu sampai menggunung dulu," ujar Suhendi penguna jalan.
Baca Juga: Waduh, Kota Bandung dari Level 1 ke Level 3 Akibat Kasus Covid-19 Sebanyak 80 persen Varian Omicron
Sampah yang menggunung tersebut berasal dari sampah rumahan yang sengaja dibuang warga pada pagi hari dan malam sambil belanja ke pasar Ciranjang.
Sementara itu Kasubag UPTD Pasar Ciranjang, Iwan mengatakan pihaknya bukan sengaja menunggu lama dan membiarkan sampah menumpuk dulu, tapi petugas kami personilnya terbatas. Selain itu truk sampah dari Dinas LH juga jadwalnya padat sehingga menjadi terlambat.
“Sekarang sudah ada jadwalnya dari DLH dan petugas kami juga ikut membantu untuk membersihkan sampah dibuang ke TPA Pasir Sembung, Cianjur," kata Iwan.
Baca Juga: Gandeng IDI dan Wanadri, Pemkot Bandung Akan Bentuk Dinas Penanggulangan Bencana
Iwan menambahkan menghimbau kepada siapa saja jangan membuang lagi sampah ke lokasi lahan kosong bekas pasar Ciranjang yang terbakar. Pihaknya juga akan memasang plang pengumuman untuk tidak membuag sampah ditempat itu.