Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung akan membentuk OPD baru yakni Dinas Penanggulangan Bencana. Dinas tersebut nantinya bertugas untuk melaksakan program antisipasi bencana mulai dari sosialisasi pencegahan, penanganan, hingga pemulihannya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan saat ini penanggulangan bencana masih bergabung dengan Dinas Pemadam Kebakaran. Kota Bandung juga, tambah Yana, belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersendiri.
"Saat ini masih bergantung dengan Diskar PB, Pemkot sedang mengupayakan untuk mengkaji Sumber Daya yang ada, tentunya nantinya bila Dinas khusus penanggulangan bencana sudah terbentuk," katanya, seperti dilansir Portal Bandung Timur dari laman pemerintah Kota Bandung, Senin, 7 Februari 2022.
Namun begitu, Yana mengakui, untuk membentuk dinas khusus membutuhkan tenaga-tenaga terlatih. Menurut Yana, Pemkot Bandung membutuhkan dukungan dari stakeholder lain untuk melatihnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemkot Bandung menggandeng IDI Cabang Kota Bandung dan Yayasan Wanadri. Penandatanganan penanganan bencana kerja sama IDI Cabang Kota Bandung dengan Yayasan Wanadri, di Setra Duta de Grande, Minggu, 6 Februari 2022.
"Kami membutuhkan pelatihan dari Wanadri dan IDI untuk memberi edukasi bagi teman-teman di Dinas yang baru yang rencananya akan dibentuk," tutur Yana.
Yana berharap, dengan adanya program kerja sama IDI Cabang Bandung dengan Yayasan Wanardi dalam penanganan bencana akan saling bahu membahu dalam antisipasi penanganan bencana.
Yana juga mengaku dirinya optimis melalui program kerja sama yang terbangun ini menjadi solusi atas kesenjangan yang selama ini terjadi antara relawan bencana dan relawan medis.
"Melalui kerja sama dua lembaga yang sangat kompeten dalam hal medis dan penanganan bencana, insyaallah, penanganan bencana di Kota Bandung lebih cepat dan lebih baik lagi, sehingga akan meminimalkan jatuhnya korban jiwa, mengingat sekarang Kota Bandung rawan Bencana," ujar Yana. (syiffa ryanti)
