Pergerakan Tanah di Bogor, Plt Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat

- 16 September 2022, 10:03 WIB
Tanah bergerak di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, mengakibatkan jalan beton sepanjang 1 kilometer rusak
Tanah bergerak di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, mengakibatkan jalan beton sepanjang 1 kilometer rusak /Karawangpost/BPBD Kabupaten Bogor

PORTAL BANDUNG TIMUR - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menetapkan status Tanggap Darutat terkait peristiwa pergerakan tanah di Bogor tepatnya diwilayah Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Iwan Setiawan mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan penanganan pascabencana menyusul dikeluarkannya surat Keputusan Bupati Nomor 360/19/Kep-TD/BPBD.

"Status tanggap daruratnya sudah saya tanda tangani. Langkah ini kami ambil untuk memaksimalkan penanganan pasca bencana," ungkap Iwan dalam siaran persnya terkait peristiwa pergerakan tanah di Bogor , Kamis, 15 September 2022.

Baca Juga: Hacker Bjorka Mengaku Punya Teman yang Kerja di Istana, Begini Katanya

Ia menjelaskan, penetapan tersebut juga sangat penting dilakukan, karena akan menjadi payung hukum dalam penanganan bencana terkait peristiwa pergerakan tanah di Bogor tersebut. Alasannya, bencana pergeseran tanah itu dapat menyebabkan korban jiwa, kerugian harta benda dan rusaknya infrastruktur.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Bogor merangkum potensi terkait peristiwa pergerakan tanah di Bogor bulan September masih sama dengan Agustus, namun dengan intensitas cakupan wilayah yang berkurang. Potensi tinggi berkurang dan potensi menengah bertambah.

Dilansir dari akun Instagram BPBD Kabupaten Bogor, dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor, 4 Kecamatan berpotensi menengah, 22 Kecamatan berpotensi menengah - tinggi dan 14 Kecamatan berpotensi Banjir Bandang atau Aliran Bahan Rombakan.

Baca Juga: Wacana Presiden jadi Wakil Presiden, Jimly Ashiddiqie: Presiden Jokowi Tidak Bisa Naylon Lagi Titik

Dijelaskan, aliran Bahan Rombakan atau Debris Flow merupakan fenomena dimana percampuran air, lumpur, dan kerikil mengalir dengan kecepatan tinggi terbawa aliran banjir.

BPBD Kabupaten Bogor menghimbau seluruh warga Bogor agar selalu melihat peta gerakan tanah yang dapat dilihat melalui tautan yang disematkan di bio profile instagramnya.

"Bagi wilayah yang terdapat potensi tersebut selalu siaga menghadapi bencana. Siapkan tas siaga bencana agar selalu tanggap dalam menghadapi bencana yang datang secara tiba-tiba," pungkas BPBD Kabupaten Bogor, melalui unggahan akun instagramnya.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x