Vaksin Covid 19 di Kabupaten Garut Sudah Kosong Sejak Tiga Pekan Lalu, Kegiatan Vaksinasi Terganggu

- 15 Oktober 2022, 08:10 WIB
Vaksinator menyiapkan vaksin. Sudah tiga pekan stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Garut kosong dan kegiatan vaksinasi Covi-19 terhambat.
Vaksinator menyiapkan vaksin. Sudah tiga pekan stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Garut kosong dan kegiatan vaksinasi Covi-19 terhambat. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19  di Kabupaten Garut dalam beberapa pekan terakhir menemui hambatan. Sudah beberapa pekan stok vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut telah kosong.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, bahwa hingga saat ini Kabupaten Garut belum menerima lagi distribusi vaksin Covid-19. “Otomatis pelayanan tidak ada, karena baik di dinas (Dinkes Garut) maupun di puskesmas-puskesmas sudah kosong dan belum ada pendistribusia dari provinsi maupun pusat (Kemenkes),” terang Asep Surachman.

Untuk mengatasi kekosongan stok vaksin Covid-19 menurut Asep Surachman pihaknya sudah mengajukan  permintaan agar segera dikirimkan stok vaksin Covid-19 ke tingkat provinsi maupun kementrian. “Tapi hingga saat ini belum ada informasi kapan akan mendapat drop vaksin,” ujar Asep Surachman.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Pesan Ini Pada 559 Pimpinan Kepolisian Republik Indonesia

Sementara secara terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan bahwa stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Garut telah habis sejak tiga pekan terakhir. Saat stok vaksin Covid-19 mulai menipis pihaknya sudah mengajukan permohonan.

Dikatakan Leli Yuliani, hinga kini Dinkes Garut masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat maupun provinsi. “Karena stok di kami sudah habis, bahkan di puskesmas juga sudah habis dan otomatis tidak ada kegiatan vaksinasi Covid-19,” terang Leli Yuliani.

Dikatakan Leli Yuliani, di Kabupaten Garut ada 67 puskesmas yang tersebar hingga ke pelosok. “Berdasarkan informasi, dari 67 puskesmas ada 10 puskesmas  yang masih memiliki stok vaksin dan masih melakukan pelayanan pemberian vaksinasi Covid-19,” tutup Leli Yuliani. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x