Keempatkalinya Datang Sapa Pengungsi Korban Bencana Alam Gempa Bumi Cianjur, Ini Dilakukan Presiden Jokowi

- 8 Desember 2022, 14:27 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan langsung sumbangan bagi korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Kamis 8 Desember 2022  bertempat di Lapangan Tembak Batalyon 300/Raider, Sindanglaka, Cianjur, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo saat memberikan langsung sumbangan bagi korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Kamis 8 Desember 2022 bertempat di Lapangan Tembak Batalyon 300/Raider, Sindanglaka, Cianjur, Jawa Barat. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Presiden Joko Widodo kembali sambangi warga korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat untuk keempat kalinya Kamis 8 Desember 2022. Kali ini kedatangan Jokowi untuk menyerahkan bantuan stimulan secara langsung bagi warga korban yang rumahnya mengalami kerusakan.

Dalam kesempatan bertapa muka dengan ribuan warga korban gempa, Jokowi mengumumkan ada penambahan bantuan stimulan yang rumahnya mengalami kerusakan. Sebelumnya Jokowi berjanji untuk memberikan bantuan bagi warga yang rumahnya rusak berat Rp 50 juta, Rp 25 juta untuk rumah warga rusak ringan dan Rp 10 juta bagi rumah yang rusak ringan.

Besaran bantuan tersebut sama dengan besaran bantuan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu, Sulawesi Tengah, pada 2018. "Setelah saya hitung-hitung lagi tadi malam dan menanyakan ke ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ada uang atau tidak? ternyata ada sedikit," kata Jokowi di Lapangan Tembak Batalyon 300/Raider, Sindanglaka, Cianjur, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2022.

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik 5,8 Berpusat di Sukabumi, Tapi Paling Dirasakan Warga di Rancaekek Kabupaten Bandung

Untuk itu Jokowi kemudian memutuskan untuk menaikkan bantuan. Dari Rp 50 juta menjadi Rp 60 juta, Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta, dan Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta.  "Hari ini tadi telah diserahkan kurang lebih 8.100 bantuan untuk bapak ibu semuanya," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan warga.

Warga yang hadir tersebut merupakan warga terdampak gempa yang datanya sudah mendapat surat keputusan (SK) penerima bantuan dari pemerintah daerah. Untuk tahap pertama ini, jumlahnya sebanyak 8.100 jiwa.

Sementara itu, berdasarkan data jumlah rumah rusak yang telah tervalidasi tercatat sebanyak 53.408 unit, terdiri dari 12.956 rusak berat, 15.196 rusak sedang, dan 25.256 rusak ringan. Sedangkan untuk jumlah pengungsi tercatat ada 114.683 jiwa, di antaranya 147 pengungsi disabilitas, 1.640 ibu hamil, dan 7.453 pengungsi lansia.

Pengungsi tersebar di 494 titik pengungsian, terdiri dari 375 pengungsian terpusat, serta 119 pengungsian mandiri. Korban jiwa yang meninggal dunia berhasil dievakuasi dan di identifikasi sebanyak 334 jiwa.  (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x