PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah akan fokus pada kegiatan pembangunan kembali rumah dan fasilitas-fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Berdasarkan data ada sekitar 53 ribu rumah yang mengalami kerusakan, sebanyak 12.900 rumah diantaranya mengalami rusak berat dan 40 ribu rumah rusak sedang dan ringan.
“Saya sudah ke sini ke Kecamatan Cugenang sudah dua kali. Jadi yang rusak berat memang di sini karena ini adalah pusatnya gempa. Kerusakan rumah, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan memang yang paling parah di Cugenang,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) disela kegiatan meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, pada Kamis 8 Desember 2022.
Dikatakan Presiden Jokowi, saat ini pemerintah akan fokus pada kegiatan pembangunan kembali rumah dan fasilitas-fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi. Selain itu, untuk rumah dan fasilitas umum yang berada di zona merah.
Baca Juga: Negara Rugi Rp451 Miliar, Bareskrim Geledah Kantor Pertamina Patra Niaga Kalteng dan Kalsel
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan merelokasi bangunan tersebut ke tempat yang lebih aman. “Kalau di zona merah memang harus, tetapi kan itu perlu komunikasi sosial dengan masyarakat yang lebih intens terlebih dahulu, tetapi lokasinya untuk relokasi sudah kita siapkan dan sudah dibangun,” terang Presiden Jokowi.
Dikatakan Jokowi, pihaknya sudah menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk segera membangun kembali fasilitas pendidikan yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. “Saya tadi sudah perintahkan ke Menteri PU untuk yang sekolah dasar ini selesai tiga bulan harus selesai karena anak-anak harus belajar,” ujar Presiden Jokowi.
Sementara Kepala SDN Sukamaju 1 Elis Fahriyah dalam keterangan terpisah berharap agar sekolah tersebut dapat secepatnya dibangun kembali sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan normal. Selain itu, Ia juga berharap agar trauma yang dirasakan warga sekolah juga dapat segera sembuh.
Baca Juga: Data Stok Beras Nasional BPS dan Bulog Beda, Kinerja Pemerintah Buruk
“Apabila gempa sudah berlalu, secepatnya dibangun kembali sarana di sekolah ini dan mudah-mudahan bangunan kami lebih baik dan nyaman untuk anak-anak kami,” ucap Elis.
Elis pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi dan semua pihak yang telah membantu proses pemulihan dan rekonstruksi sekolah tersebut. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi dan jajaran menteri, baik menteri, baik dari PUPR, baik dari kepala dinas, dan semuanya yang telah membantu pemulihan sekolah ini,” ujar Elis. (dani jatnika)***