PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam dua hari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi tiga kali dengan memuntahkan abu vulkanik ke udara hingga ketinggian 3000 meter. Erupsi terakhir terjadi pada Rabu 4 Januari 2023 pada pukul 15.09 WIB.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari MAGMA Indonesia Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang dibuat Ade Yasser Akhmad Purwata, erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada hari Rabu, 04 Januari 2023, pukul 15.09 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 3.000 meter di atas puncak tepatnya 3.157 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. “Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” demikian laporan Yasser Akhmad Purwata.
Baca Juga: Ada 146 Hakim dan Hakim Ad Hoc Dikenai Sanksi Sepanjang Tahun 2022
Sebelumnya dilaporkan, erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Rabu, 04 Januari 2023, terjadi pada pukul 14.10 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 100 meter di atas puncak atau 257 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.
Sehari sebelumnya, Selasa 3 Januari 2023, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada pukul 16.38 WIB. Tinggi kolom letusan teramati hingga 100 meter di atas puncak atau 257 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi 22 detik.
Masyarakat, pengunjung, wisatawan serta pendaki diingatkan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. (heriyanto)***