3.9 Juta Balita di Jawa Barat Jadi Sasaran Sub PIN Vaksin Polio, Ditemukan Kasus KLB Polio di Purwakarta

- 6 April 2023, 17:02 WIB
Seorang anak balita menyeringai saat diberi imunisasi vaksin Polio yang dilakukan dengan metode oral atau memberi cairan pada kegiatan Sub PIN vaksin Polio 2023 yang pada tahap pertama berlangsung antara tanggal 3 hingga 15 April 2023.
Seorang anak balita menyeringai saat diberi imunisasi vaksin Polio yang dilakukan dengan metode oral atau memberi cairan pada kegiatan Sub PIN vaksin Polio 2023 yang pada tahap pertama berlangsung antara tanggal 3 hingga 15 April 2023. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

Terhadap kasus Polio yang terjadi, Atalia Praratya berharap masyarakat segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat karena polio hanya bisa dihindari dengan imunisasi.  "Metode oral tetes ini manis sehingga anak tidak takut, nyaman, rasanya pun enak. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh semua anak karena polio hanya bisa kita hindari dengan imunisasi," ujar Atalia Praratya.

Sementara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku sempat kaget kasus polio pertama ditemukan di wilayahnya. Padahal cakupan imunisasi setiap tahunnya selalu melebihi angka 80 persen. 

Baca Juga: Dukung Surat Edaran Mendagri, Anne Ratna Mustika Tiadakan Ada Open House

"Kita juga kaget kasus pertamanya ditemukan di wilayah kami. Padahal cakupan imunisasi kami sangat luas, ternyata tetap saja ada yang terlewat di Manis, maka kita cegah dengan imunisasi lengkap," ungkap Anne Ratna Mustika. 

Dikatakan Anne Ratna Mustika, pihaknya sangat optimistis dengan PIN Polio kali ini Purwakarta akan kembali nol kasus polio dengan catatan seluruh masyarakat mendukung pelaksanaannya. 

Imunisasi polio di Purwakarta menyasar 78.077 anak tersebar di 17 kecamatan dan 183 desa/kelurahan. Kader Posyandu yang dilibatkan sebanyak 5.235 orang. 

Untuk kelancaran kegiatan Sub PIN vaksi Polio 2023, Pemkab Purwakrta membuat surat edaran kepada PAUD di seluruh Purwakarta agar meliburkan kegiatan dan mengharuskan muridnya mengikuti imunisasi. 

"PAUD diliburkan melalui SE dari Dinas Pendidikan Purwakarta  agar anak ke Posyandu. Imunisasi juga kita sebar di tempat keramaian seperti pasar, supermarket, dan titik lainnya. Upaya  ini untuk mengejar target dan anak-anak kita selamat," terang Anne Ratna Mustika.(may nurhman)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah