Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Terobosan besar pada era kemajuan informasi teknologi, dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar). Kanwil Kemenag Jabar menerapan dokumen haji berbasis digital pertama kali di Indonesia.
Kebijakan menerapan dokumen haji berbasis digital dilaksanakan Tim Peningkatan Layanan dan Dokumen Haji Reguler, Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jabar. "Hal ini dilakukan untuk memastikan jamaah haji Indonesia mendapatkan layanan terbaik saat menjalani ibadah haji," terang Ketua Tim Peningkatan Layanan dan Dokumen Haji Reguer H. Amri Yusri, kepada Portal Bandung Timur.
Disampaikan Amri Yusri, sela-sela tugas di UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kanwil Kemenag Jabar membutuhkan inovasi baru sehingga mampu mengedepankan kemudahan pelayanan bagi Jemaah Haji. Upaya peningkatan kualitas pelayanan penyelengaraan ibadah haji berbasis digital tersebut berupa layanan akses e-visa melalui barcode.
Baca Juga: PERTAMA, Haji Kloter Pertama Asal Majalengka Berangkat dari Bandara Kertajati Majalengka
“Para Jemaah Haji Jawa Barat kini dapat mengakses e-visa melalui Barcode yang akan diberikan dan tertera pada Paspor. Baik android maupun Ios, nantinya jemaah haji dapat menyimpan file e-visa berbentuk PDF di smartphone masing-masing,” ungkap Amri Yusri.
Lebih lanjut Amri Yusri mejabarkan, Barcode tersebut sudah tertera di Paspor masing-masing jemaah haji sejak dibagikan di embarkasi.
“Implementasi e-visa sejalan dengan semangat digitalisasi Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Penerapan kebijakan ini sangat relevan dengan situasi terkini karena selain memudahkan, ketika di Arab Saudi nanti dimanapun dan kapanpun para jemaah dapat memperlihatkan e-visa hanya melalui smartphone,” ungkap Amri Yusri.
Lebih lanjut, Amri Yisri menjelaskan, bahwa sosialisasi kepada para jemaah mengenai e-visa yang dapat dipindai, dlakukan oleh petugas ketika membagikan paspor. Barocode dapat dipindai melalui Google Lens maupun aplikasi barcode yang tersedia bagi android dan iOS. (Ari Prianto Teguh)***
