Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi tektonik diinformasikan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengguncang wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya, Kamis 17 Agustus 2023. Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,9 yang kemudian diperbaharui menjadi magnitudo 5,7 berpusat di perairan Muara Binuangeun Banten dirasakan di seluruh wilayah Kabupaten Lebak, Banten, juga dirasakan masyarakat di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah Jawa Barat.
Sebelumnya di Twitter @infoBMKG diinformasikan, #Gempa Mag:5.9, 17-Aug-2023 11:28:49WIB, Lok:7.61LS, 105.48BT (96 km BaratDaya MUARABINUANGEUN-BANTEN), Kedlmn:53 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Tidak berselang lama kembali diiformasikan BMKG, #Gempa Mag:5.7, 17-Agu-23 11:28:48 WIB, Lok:7.62 LS,105.51 BT (96 km BaratDaya MUARABINUANGEUN-BANTEN), Kedlmn:60 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG.
Hal yang sama disampaikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Taggerang dalam istagramnya @bmkgwilayah2, #Info Gempa Mag:5.7, 17-Agu-23 11:28:48 WIB, Lok:7.62 LS, 105.51 BT (96 km BaratDaya MUARABINUANGEUN-BANTEN), Kedlmn:60 Km.
Informasi yang disampaikan BBMK Wilayah II Tanggerang tanpa disertai ulasan lebih lanjut mendapat berbagai komentar. “Cipanas puncak lumayan kerasa,” ujar pemilik akun @sultan_mannohermawan, yang ditimpali pemilik akun @dewupu1002 dengan komentarnya, “Cianjur kota kerasa banget Allahuakbar,” diamini @gmtiara, “cianjur kerasaa,”.
Baca Juga: Sudah 84 Kali, Gempa Bumi Tektonik Berpusat di Perairan Selat Sunda Wilayah Sumur Pandeglang Banten
Bukan hanya warga Kabupaten Cianjur Jawa Barat, gempa bumi tektonik yang berpusat di perairan perairan Muara Binuangeun yang masuk wilayah Malingping, Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Banten, juga dirasakan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya, sebagaimana komentar @juniaralisaa, “Tasik Kota Kerasaa,”.
Juga warga Kabupaten Garut sebagaimana diungkap pemilik akun @novialisma_,“Garut selatan terasa,”. “Sukabumi juga kerasa,” ujar pemilik akun @iratahliati, dan pemilik akun @tjaturprabowo dengan komentarnya,”Tanggerang Selatan terasa,”.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam istagramnya @daryonobmkg mengatakan,”Gempa Samudra Hindia Selatan Banten M5,7 kedalaman 50 km tadi siang tjd akibat deformasi batuan dlm slab Lempeng Indo-Australia (intraslab) yg tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Pic (Dr. Pepen S) Ini bukti bahwa gempa tidak berpusat di megathrust, tetapi di dlm lempeng indo-Autralia,”.
Baca Juga: Gempa Bumi Puluhan Kali Guncang Banten dan Sekitarnya, Berpusat di Sumur Pandeglang Banten
