PORTAL BANDUNG TIMUR - Genangan air di sejumlah wilayah Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah Kabupaten Bandung akibat luapan sungai Citarum, Rabu 20 April 2022 terus meluas. Sudah memasuki hari ketiga ratusan warga mengungsi ke sejumlah tempat evakuasi dan ke rumah kerabat.
Beradasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Portal Bandung Timur, Rabu 20 April 2022, ketinggian air di sejumlah wilayah, khususnya di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, pada Selasa 19 April 2022 siang sempat surut.
“Tapi menjelang malam hingga dinihari hari air kembali naik bahkan lebih parah dari banjir hari Senin dan Selasa,” ujar Dede Ahmad warga Kampung Babakan Sangkuriang Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang wilayahnya paling parah terendam air.
Baca Juga: Bintang Puspayoga, KemenPPPA Terus Pantau Korban Kejahatan Seksual Pangalengan
Berdasarkan data yang diperoleh Portal Bandung Timur dari PMI Kabupaten Bandung, wilayah terdampak banjir umumnya di kawasan Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Ketinggian air bervariasi 20 hingga 180 centmeter.
Berikut wilayah terdampak banjir akibat luapan sungai Citarum di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung,
Kampung Babakan Sangkuriang Rw. 01 Desa Dayeuhkolot, ketinggian air Ketinggian air 50 hingga 180 cm.
Kampung Citeureup Rw. 02, ketinggian air 50 hingga 160 cm
Kampung Cilisung Rw.03, ketinggian air 60 hingga 90 cm
Kampung Bojong Asih Rw.04, ketinggian air 70 hingga 120 cm
Kampung Bojong Asih Rw 05, ketinggian air 60 hingga 100 cm
Kampung Bolero Rw 08, ketinggian air 30 hingga 120 cm
Kampung Kaum Rw. 09, ketinggian air 20 hingga 40 cm
Kampung Kaum Rw.10 ketinggian air 30 cm
Kampung Kaum Rw. 11, ketinggian air 30 hingga 60 cm
Kampung Kaum Rw. 12, ketinggian air 20 hingga 40 cm
Kampung Cilisung Rw. 13, ketinggian air 80 hingga 100 cm
Kampung Bojong Asih Rw 14, ketinggian air 50 hingga 90 cm
Data sementara warga yang mengungsi di selter PMI, Desa Dayeuh Kolot , kec Dayeuh Kolot.
Asal pengungsi dari RW 04 , RW 05 dan RW 14 sebanyak 15 Kepala Keluarga, 43 orang. (heriyanto)***