Hadapi Proses Tahapan Pemilu, Eskalasi Politik Masyarakat Bawah Terus Meninggi di Jabar

25 Mei 2023, 23:00 WIB
Unsur kewilayahan Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan Kota Bandung berfoto usai diskusi tentang proses seleksi anggota KPU Jabar di Taman RW 09 Cipadung Kidul. /Foto: Portal Bandung Timur/Ari Prianto Teguh/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Eskalasi politik Indonesia terus meninggi dalam proses berlangsungnya tahapan Pemilu 2024. Keadaan di tengah masyarakat bawah di Jawa Barat pun tiada ubahnya, mengikuti perkembangan realitas serta dinamikanya masing-masing.

Politik ditenggarai sudah merubah wajah masyarakat di tanah air. Mulai dari perangai, sikap, keberpihakan bahkan tindakan-tindakan personal maupun kolektif sebuah kelompok masyarakat tertentu.

Aparat penegak hukum dari unsur kepolisian,  Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas sesuai wilayah tugasnya pada tingkatan desa atau kelurahan, kerap menemukan gejolak tersebut lekat dengan keseharian masyarakat bawah saat ini.

Baca Juga: Tim Gabungan Kelurahan, LPM dan Satgas Citarum Harum Susuri Sungai Cisalatri Cipadung Kidul

Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipadung Kidul, AIPTU Iwan Setiawan, merasakan gesekan antar warga mulai timbul oleh sebab perbedaan pandangan politik. "Masa pemilihan menentukan calon pemimpin baru bangsa masih jauh, namun gejolak antar masyarakat sudah menghangat akhir-akhir ini. Kami menduga bahwa masyarakat bawah sudah mulai bersikap mengenai pengusungan bakal-bakal calon pilihannya, terutama bakal calon presiden (capres). Tidak sedikit masyarakat berselisih paham tentang capres pilihannya, hingga kami datangi mereka untuk melerainya karena khawatir memicu konflik lebih luas antar mereka," ujar Aiptu Iwan Setiawan.

Kepada Portal Bandung Timur, Aiptu Iwan Setiawan, dalam wawancara usai diskusi warga membahas tentang proses seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kamis 25 Mei 2023 bertempat di Taman Rukun Warga (RW) 09 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, menitipkan pesan kepada masyarakat, bahwa dalam situasi politik seperti saat ini, masyarakat harus lebih tenang dan tetap terkendali. Hindari sikap pemicu timbulnya konflik horizontal antar masyarakat.

"Masing-masing orang memilki sikap politik sendiri. Dalam keadaan berbeda pandangan, upayakan tetap saling menghargai," ungkap Aiptu Iwan Setiawan.

Baca Juga: Magot Beri Keuntungan Besar Bagi Warga RW 10 Cipadung Kulon

Berkaitan dengan proses seleksi anggota KPU Jabar 2023-2028, Aiptu Iwan Setiawan menaruh harapan, komisioner baru nantinya mampu tampil lebih baik, memahami persoalan politik masyarakat sampai titik masalah terdalam.

"Kami dari pihak kepolisian, sudah banyak menginventarisasi sumber-sumber konflik masyarakat bawah akibat situasi politik dari waktu ke waktu. Semoga sepak terjang penyelenggara pemilu di Jabar ke depan, bisa bersinergi secara luas dan senantiasa hadir bersama masyarakat, meredam timbulnya segala kemungkinan gejolak.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Cipadung Kidul, Ajat Sudrajat, menuturkan hal senada. "Harapan ke depan setelah terpilihnya komisioner KPU Jabar baru periode 2023-2028, komisioner mampu menjaga kualitas kinerja, terutama dalam hal mengolah data hasil pemilu, menjaga sikap independensi, mau berkolaborasi bersama masyarakat agar pesta demokrasi 2024 berjalan lancar," ungkap Ajat Sudrajat.

Selain itu, Ajat Sudrajat berpesan kepada para komisioner terpilih, selalu menjaga transparansi terhadap publik. Hindari kecenderungan keberpihakan kepada suatu kekuatan politik dan kepentingan tertentu. Demokrasi di Indonesia tegak bersama penyelenggara pemilu berintegritas. (Ari Prianto Teguh)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler