Semakin Tinggi Minat Mengembangkan Desa di Kabupaten Bandung

- 24 November 2020, 22:00 WIB
KEPALA Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung H. Tata Irawan, saat memberikan keterangan  di sela kegiatan Sosialisasi Kerjasama Desa tahun 2020 di Kabupaten Bandung, Selasa 24 November 2020 bertempat  di Hotel Sunshine Soreang.
KEPALA Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung H. Tata Irawan, saat memberikan keterangan di sela kegiatan Sosialisasi Kerjasama Desa tahun 2020 di Kabupaten Bandung, Selasa 24 November 2020 bertempat di Hotel Sunshine Soreang. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

Baca Juga: Linmas Harus Berikan Perlindungan Pada Masyarakat

Baca Juga: Pemkab Bandung Tingkatkan Kapasitas Layanan Kesehatan

Baca Juga: Potensi Bencana Alam Kabupaten Bandung Tinggi, Penyelamatan Nyawa Diutamakan

Dari pembagian klaster tersebut menurut Tata Irawan, diharapkan tahun 2021 desa-desa naik kelas. “Misalnya dari 129 desa maju naik kelas, begitu juga 85 desa berkembang juga naik kelas," imbuh Tata Irawan. 

Dikatakan Tata Irawan, dalam bidang kerjasama desa ini, khususnya dari perguruan tinggi dilibatkan dalam bimbingan teknis dan pembinaan manajemen. Bahkan, dalam proses pembuatan kemasan-kemasan produk ekonomi masyarakakat di desa. 

"Walaupun kita sudah punya OPD dalam bidang perdagangan UMKM, tapi kita juga minta saran ke perguruan tinggi. Misalnya, produknya bagus, tapi kemasannya tidak menarik. Atau ada potensi pariwisata yang harusnya bisa dikembangkan, karena tidak paham jadi kebingungan, atau misalkan ada potensi pariwisata yang bisa dikembangkan di kawasan perbatasan, sehingga dalam pengembangannya bisa dikerjasamakan, " pungkas Tata Irawan. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah