Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim Sar gabungan masih melakukan upaya pencarian korban banjir dan taha longsor di di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Berdasarkan data orang hilang tercatat ada sekirar 25 orang yang belum diketahui keberadaannya.
“Hingga pukul 15.00 WIB tadi masih dilakukan upaya pencarian dititik lokasi tanah longsor. Meskipun sudah mengerahkan alat berat, tetap saja petugas menemui kendala karena tebalnya material tanah dan bebatuan yang menutupi kawasan pemukiman yang tertimbun,” terang Camat Cimanggung Dikdik Syehrizki.
Hingga Senin 11 Januari 2021 menurut Dikdik Syehrizki, jumlah korban yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal sebanyak 13 orang. Sementara untuk korban yang selama dan mengalami luka ringan maupun berat sebanyak 26 orang.
Baca Juga: Dewan Minta Evaluasi Tata Letak Kawasan Longsor Cimanggung
“Untuk korban yang mengalami luka langsung ditangani di Puskesmas Sawahdadap. Untuk korban yang selamat semuanya sudah pulang menjalani rawat jalan,” terang Dikdk Syehrizki.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga dan keluarga korban menurut Dikdik Syehrizki, tercatat ada 25 orang warga yang belum diketahui keberadaannya.
“Hingga saat ini kita sebut saja belum diketahui kondisi dan keberadaannya, karena bisa jadi terkubur, tapi bisa juga sedang berada di daerah lain dan belum melapor,” ujar Dikdik Syehrizki.
Baca Juga: Bukit Cinta dan Gedong Sogo Ditata PUPR
Sementara terkait dengan instruksi dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang datang ke lokasi, agar korban dan warga lokasi longsor direlokasi menurut Dikdik Syehrizki, pihaknya hingga kini sudah menyiapkan tanah carik dan kas Desa Cihanjuang.
