Akhirnya, Warga Desa Rancaekek Kabupaten Bandungpun Membuat Tanggul Sendiri  

- 27 Januari 2021, 14:42 WIB
Aparat Desa Rancaekek Kulon bersama warga secara swadaya memasang tanggul di bataran sungai Cikeruh yang jebol di Kampung Babakan Rawa RT 08/RW 07 Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung Jawa Barat, Rabu 27 Januari 2021.
Aparat Desa Rancaekek Kulon bersama warga secara swadaya memasang tanggul di bataran sungai Cikeruh yang jebol di Kampung Babakan Rawa RT 08/RW 07 Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung Jawa Barat, Rabu 27 Januari 2021. /Portal Bandung Timur/neni mardiana

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Desa Rancaekek Kulon bersama masyarakat secara swadaya membangun tanggul disejumlah titik bantaran sungai Cikeruh yang jebol. Tanggul dibuat dari bronjong kawat diisi batu dan karung diisi tanah.

“Musim hujan masih lama, kalau menunggu dari pihak dan instansi terkait mau kapan dibuat, akhirnya warga gotong-royong melakukannya. Akibat jebolnya bantaran sungai Cikeruh pada 9 Januari lalu disejumlah titik Desa Rancaekek Kulon mengakibatkan ratusan warga terdampak, bahkan warga lain yang melintas wilayah Rancaekek Kulon juga turut merasakannya,” ujar Plt Kepala Desa Rancaekek Kulon Wawan Kusnawan, ditemui di Kampung Babakan Rawa RT 08/RW 07 Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung Jawa Barat, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Petugas Satgas Covid-19 Kota Cimahi Kenceng,  Masyarakat Masih Ngeyel Soal Masker

Untuk pengerjaan dua bantaran sungai Cikeruh yang jebol menurut Wawan, pihaknya mendapatkan bantuan 20 lembar kawat beronjong dan 160 karung geobag dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC).

“Kami meminta bantuan ke pihak BBWSC karena dalam hal ini pihak atau instansi yang berwenang adalah BBWSC, jadinya untuk bronjong dan karung kami  mintakan ke BBWSC, dan untuk pemasanggannya melibatkan semua warga sejak Senin 25 Januari lalu secara bergantian, ” ujar Wawan.

Dikatakan Wawan, untuk pemasangan bronjong kawat dan karung diharapkan selesai pada hari ini. “Untuk pemasangan 160 tanggul karung tanah hari ini sudah dilakukan di dua titik bekas tanggul yang jebol, pemerintah desa bersama masyarakat, saat ini sedang melangsungkan pemasangan beronjong dengan menggunakan batu belah," terang Wawan Kusnawan. (neni herdiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x