Satlantas Polresta Bandung Tegas Tegakan PPKM Mikro, Warga Jabodetabek Berkeberatan  

- 13 Februari 2021, 21:50 WIB
Petugas Satlantas Polresta Bandung saat beradu argumen dengan warga dari Jabotabek yang akan melakukan perjalanan wisata mengisi libuan Imlek 2021 di wilayah Kabupaten Bandung.   
Petugas Satlantas Polresta Bandung saat beradu argumen dengan warga dari Jabotabek yang akan melakukan perjalanan wisata mengisi libuan Imlek 2021 di wilayah Kabupaten Bandung.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tindakan tegas jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandung menggelar Operasi Yustisi Stasioner (penyekatan) disambut pro kontra pengguna jalan. Tidak seidkit warga Jabodetabek saat akan melakukan perjalanan liburan di wilatah Kabupaten Bandung tidak dapat menunjukan surat eterangan hasil rapid test antigen dan berkeberatan menjalani test swab atau berputar balik.

Disampaikan Wakasat Lantas Polresta Bandung AKP Adhimas Sriyono Putra, pada hari kedua Operasi Yustisi Stasioner di tiga titik pintu masuk ke wilayah Kabupaten Bandung mendapat penolakan dari pengguna jalan dari luar kota Bandung atau Kabupaten Bandung yang kedapatan tidak dapat menunjukan surat keterangan telah menjalani swab test antigen.”Umumnya dari daerah Jabodetabek,” ujar  Adhimas Sriyono Putra, Sabtu 13 Februari 2021 di Pos Lantas Tangguh gerbang tol Exit Cileunyi.

Baca Juga: Hasil Swab Test PCR Kantor Desa Cinunuk, 5 Orang Positif Sisanya 18 Orang Suspek

Selain di PosLantas Tangguh tol Exit Cileunyi, penolakan warga untuk memutar balik karena tidak mampu menunjukan surat keterangan rapid antigen dan menolak untuk di test, juga terjadi di exit tol Soreang dan juga Dago. “Padahal kami hanya menjalankan instruksi, selain itu test yang dilakukan juga tidak bayar alias gratis,” ujar Adhimas Sriyono Putra.

Pada hari kedua Operasi Yustisi Stasioner kendaraan yang diputar balik lebih sedikit ketimbang hari pertama. Pada hari pertama Jumat 12 Februari 2021 lebih dari 300 kendaraan karena menolak dilakukan test antigen, pada hari kedua sebanyak 120 kedaraan yang diputar balik.

Dikatakan Adhimas Sriyono Putra, Operasi Yustisi Stasioner dilaksanakan dalam mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan perlu diketahui, selama libur panjang Tahun Baru Imlek, petugas akan lebih memperketat pengawasan protokol kesehatan di tiga titik perbatasan. 

"Guna mencegah penyebaran Covid-19, Kami imbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang akan datang ke Kabupaten Bandung, wajib menunjukkan hasil swab," ujarnya. 

Baca Juga: Kampung Adat Mahmud Miliki Potensi Sebagai Destinasi Wisata Religi

Pada kesempatan itu juga, Polresta Bandung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menyediakan rapid tes antigen gratis bagi warga dari luar kota. Dimana dari 25 orang yang ditest, keseluruhan hasilnya non reaktif. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah