Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Resort Kota Bandung akan mengambil sikap tegas terhadap tindak penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat ke masyarakat. Saat ini Polresta Bandung tengah mendalami sejumlah laporan tetang penyelewengan dana Bansos.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan SIK., menegaskan bahwa penyaluran dana Bansos kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 sudah menjadi perhatian pemerintah. Tidak hanya Presiden dan juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tetapi juga unsur pemerintahan lain di daerah.
"Terkait penyaluran dana bantuan sosial dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, dana bantuan sosial itu harus menjadi perhatian kita semua. Bukan hanya menjadi tanggungjawab pihak kepolisian dalam hal menanganinya,” ujar Kombes Pol Hendra Kurniawan kepada wartawan di Mapolresta Bandung di Soreang.
Baca Juga: Ini Sanksi Berat Bagi Pengusaha Bandel di Kota Bandung
Berlaitan dengan adanya dugaan pungutan liar atau penyalahgunaan dana bansos Covid-19 di kawasan Cicalengka, Hendra Kurniawan mengatakan bahwa sudah ditangani Satgas Saber Pungli Polda Jabar. "Nah untuk di Cicalengka itu, laporannya sampai ke Satgas Saber Pungli Tingkat Polda Jabar, jadi yang menangani di Polda. Ini juga tentu ada beberapa orang yang masuk ke kami, terkait penyalahgunaan (penyaluran dana bansos Covid-19)," ujar Hendra Kurniawan.
Saat ini, ujar Hendra Kurniawan, pihaknya sedang mendalami sampai sejauh mana kebenarannya di lapangan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa adanya dugaan pungli dalam penyaluran dana bantuan sosial terkait pandemi Covid-19 di wilayah Polresta Bandung.
Baca Juga: Buruan SAE dan Kang Pisman, Bangun Kemandirian Kelola Sampah
Dikatakan Kapolresta Bandung, puntuk penaganan di lapangan ada mekanisme pengawasan di lapangan dengan melibatkan aparat pemerintah, termasuk TNI dan Polri. "Peran kita dalam pendampingan pada saat pendistribusian bantuan sosial menjadi penting. Ini salah satu upaya mengurangi penyalahgunaan penyaluran dana bansos," katanya. (neni mardiana)***
