Sempat Viral, Muhammad Randi Remaja Penderita Meningitis Akhirnya Dirawat di RSUD Soreang  

- 25 Maret 2021, 22:22 WIB
Perawat RSUD Soreang melakukan pemeriksaan kepada Muhammad Randi AR (13), penderita meningitis mendapat perawatan RSUD Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 25 Maret 2021.
Perawat RSUD Soreang melakukan pemeriksaan kepada Muhammad Randi AR (13), penderita meningitis mendapat perawatan RSUD Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 25 Maret 2021. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

  PORTAL BANDUNG TIMUR - Sudah lima bulan remaja Muhammad Randi AR (13), terbaring lemah di rumahnya, Kampung Mekarbakti RT 01/RW 05 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Kondisi remaja yang sempat viral karena ketidakmampuan orang tua pada Kamis 25 Maret 2021 dibawa ke RSUD Soreang.

Cerita Randi anak Adet Muhtadin dan Ati Juhayati, warga Kampung Mekarbakti RT 01/RW 05 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung sempat viral. Para donatur mengumpulkan bantuan agar Randi bisa menjalani pengobatan ke rumah sakit.

Kabar tentang kondisi Randi didengar oleh Dadang Supriatna yang langsung meminta Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Dinas Sosial Kabupaten Bandung, pengurus RT dan RW setempat juga pemerintahan desa sudah turun tangan. Anak kedua dari empat bersaudara itu pun dijemput untuk kemudian dirawat di RSUD Soreang.

Baca Juga: Peringatan BLA Monentum Membangun Semangat Kebersamaan

"Menurut pihak rumah sakit, Randi menderita sakit paru-paru dan jantung, tapi ada penyakit meningitis juga. Tadi pagi sudah kami jemput dan kami bawa ke Rumah Sakit Soreang," kata Linawati, fasilitator Puskesos Desa Lagadar, Kamis 25 Maret 2021.

Dikatakan Linawati, meningitis yang diderita Randi adalah peradangan yang terjadi pada selaput otak atau meningen. Lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.

Baca Juga: Sudah 11 Tahun Akses Jalan Menuju Tiga Desa di Kecamatan Naringgul Bak Kubangan Kerbau 

Diakui Linawati, informasi adanya anak yang mengidap meningitis di Desa Lagadar tersebut sebenarnya sudah terpantau sejak dua pekan lalu.  "Akan tetapi orangtuanya masih menahan untuk dibawa ke rumah sakit dengan alasan menunggu adanya dana dari para donatur dulu,” terang Linawati.

Setelah dibujuk bahwa soal biaya perawatan nanti pemerintah yang tanggung. “Akhirnya Randi bisa dibawa ke rumah sakit tadi pagi," papar Linawati seraya menambahkan bahwa saat ini  Randi sudah mendapat perawatan intensif dari pihak RSUD Soreang. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x