Ramadan PPKS di Kota Bandung Meningkat  

- 13 April 2021, 22:53 WIB
Seorang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tertidur lelap di bangku halte menunggu angkutan umum. Setiap memasuki Ramadan Kota Bandung kebanjiran PPKS dan kewalahan mengatasi PPKS yang diorganisir.   
Seorang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tertidur lelap di bangku halte menunggu angkutan umum. Setiap memasuki Ramadan Kota Bandung kebanjiran PPKS dan kewalahan mengatasi PPKS yang diorganisir.   /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

  PORTAL BANDUNG TIMUR – Mengantisipasi masalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama bulan Ramadan Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan  (Dinsosnangkis) Kota Bandung mensiagakan tim Unit Social Respon (USR). Selama bulan Ramadan jumlah PPKS di Kota Bandung cenderung mengalami peningkatan.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bandung, Dadang Aziz Salim, pada dialog Bandung Menjawab, Selasa 13 April 2021 bertempat di Auditorium Balai Kota Bandung.  “Berdasarkan hasil pemantauan beberapa waktu lalu, ada tren baru yang mendorong PKKS turun ke jalan mereka menjadi gelandangan dan pengemis (gepeng) ini lantaran baru saja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),” jelas Dadang Aziz Salim.

Dijelaskan Dadang Aziz Salim, berdasarkan hasil penjangkauan dari beberapa PPKS, mereka mengaku karena tidak kerja kemudian coba-coba ikut temannya yang dijalanan. “Mungkin karena banyak masyarakat yang bantu di jalanan ya jadi semakin betah,” tambah Dadang Aziz Salim.

Baca Juga: Mendag Muhammad Lutfi Mendadak Ke Pasar Kosambi dan Sederhana Bandung

Terhadap kondisi dilapangan tersebut, Dadang Aziz Salim mengatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk bisa bekerja sama dengan tim dari Unit Social Respon (USR) guna menyasar sejumlah lokasi.

“Seperti di tempat ibadah, tempat perbelanjaan, dan di persimpangan jalan. Saat Ramadan dan lebaran, kami sudah memetakan mungkin awalnya dari masjid-masjid dulu, karena memang kebanyakan di pelataran. Mudah-mudahan oleh USR bisa mengatasinya,” ujar Dadang Aziz Salim.

Sementara untuk memudahkan penjangkauan, menurut Dadang Aziz Salim, pihaknya sudah membuat pemetaan potensi rawan timbulnya PPKS selama Ramadan ini. Area potensi PPKS ini diklasifikasikan ke dalam tiga zona yaitu zona merah, kuning dan hijau.

“Kalau merah itu rawan. Kuning masih bisa diatasi, dan hijau itu lebih tidak memgganggu ke pengguna jalan,” terang Dadang Aziz Salim, seraya menambahkan bahwa salah satu zona merah yang paling rawan di Kota Bandung berada di kawasan Pasirkoja.

Baca Juga: Layanan SIM Drive Thru, di Launching Polresta Bandung Permudah Pelayanan Mengurus SIM  

Menurut Dadang Aziz Salim, PPKS di wilayah tersebut justru dihimpun dan memiliki koordinator yang memimpin di area tersebut. PPKS di lokasi tersebut kerap melawan ketika dilakukan penjangkauan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x