Ratusan Rumah di Desa Panyadap Solokanjeruk di Terjang Banjir Bandang  

- 2 Juni 2021, 19:03 WIB
Luapan sungai Cisunggalah menerjang ratusan rumah warga Kampung Bojong Keusik RW 01-03 Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.
Luapan sungai Cisunggalah menerjang ratusan rumah warga Kampung Bojong Keusik RW 01-03 Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

Sedangkan bantuan dari BPBD Provinsi Jabar, ia mengungkapkan, yaitu berupa paket sandang 59 paket, mie instan 50 dus, karung 1000 lembar, gayung 50 buah, ember 50 buah, air mineral 50 dus, vitamin 1 dus, pel/slaber 50 buah. "Diharapkan, bantuan itu bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir akibat tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol tersebut," kata Akhmad Djohara.

Salah satu rumah warga di Kampung Cikeusik, Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung yang mengalami rusak akibat luapan sungai Cisunggalah.
Salah satu rumah warga di Kampung Cikeusik, Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung yang mengalami rusak akibat luapan sungai Cisunggalah.
Sementara itu, Iwan Setiawan, warga setempat menuturkan, sebelum tanggul Sungai Cisunggalah itu jebol, sudah dikhawatirkan oleh warga bahwa tanggul itu bakal jebol. "Dampak, jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah itu banyak rumah yang terendam. Termasuk ada warga yang terjebak di dalam rumah, sehingga sejumlah warga membantu warga yang terjebak di dalam rumah itu melalui jendela rumah," katanya. 

Iwan menyebutkan, dampak jebolnya tanggul itu, sejumlah warga terluka saat berusaha menyelamatkan diri dan beruntung  tidak ada korban jiwa. "Soalnya,  saat tanggul Sungai Cisunggalah itu jebol pada Selasa malam pukul 23.30 WIB, sebagian besar warga sudah beristirahat," kata Iwan.

Ia mengungkapkan, dampak jebolnya tanggul sungai tersebut, sedikitnya 9 rumah warga mengalami kerusakan. "Ada bagian dinding rumah yang jebol akibat derasnya aliran sungai. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan itu, sementara diungsikan ke rumah kerabatnya yang aman dari terjangan banjir tersebut," ungkapnya. 

Iwan mengatakan, tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol itu di titik lokasi yang baru dalam kondisi tanggul itu berupa tanah. Ia berharap ada penanggulangan segera pasca-tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol itu. 

"Harus ada normalisasi Sungai Cisunggalah, mengingat aliran air semakin besar disaat memasuki turun hujan. Adapun upaya pemasangan tanggul di beberapa titik tidak menjadi solusi, karena beberapa tanggul sempat jebol lagi setelah dibangun," pungkasnya. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah