Yana Mulyana Harapkan Warga Kota Bandung Proaktif Cari Informasi Kegiatan Vaksinasi

- 31 Juli 2021, 22:57 WIB
Untuk mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap warga proaktif mencari informasi kegiatan vaksinasi di Kota Bandung yang saat ini secara masif dilakukan.
Untuk mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap warga proaktif mencari informasi kegiatan vaksinasi di Kota Bandung yang saat ini secara masif dilakukan. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung berharap dukungan semua pihak dalam mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Masyarakat dituntut untuk proaktif mencari informasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang secara masif diselenggarakan disejumlah wilayah Kota Bandung.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di IBCC, Jalan Jend. Ahmad Yani, Sabtu 31 Juli 2021. Bekerjasama dengan pusat perbelanjaan IBCC, Pemeritah Kota Bandung menyelenggarakan vaksinasi bagi 1.000 warga sekitar IBCC ber-KTP Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal.

“Saat ini di Kota Bandung secara masif menggelar vaksinasi, seperti yang dilaksanakan di 80 puskesmas, sentra layanan vaksinasi di Taman Dewi Sartika Balai Kota dengan konsep walk in dan layanan vaksinasi di Taman Tegallega dengan konsep drive thru. Bahkan di perguruan tinggi seperti di Itenas, Unpar dan Unpad serta sekarang ini di pusat perbelanjaan,” ujar Yana Mulyana.

Baca Juga: Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung, Kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 Sama Saja

 Dikatakan Yana Mulyana, semakin banyak kelompok masyarakat tervaksin, maka semakin cepat pula herd immunity terbentuk di Kota Bandung. Maka secara teori, pandemi Covid-19 bisa berakhir.

“Pemkot Bandung punya keterbatasan, warga tolong proaktif. Pada dasarnya kami ingin mempercepat vaksinasi tapi ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak,” tuturnya.

Menurutnya, target vaksinasi di Kota Bandung sebanyak 1,9 juta orang. Dari 1,9 juta orang sasaran vaksinasi, baru sekitar 800.000 lebih yang menerima dosis satu vaksin Covid-19. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai sekitar 450.000 orang.

“Termasuk dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sudah kita lakukan sekitar 1.500 orang. Mudah-mudahan bisa memberi rasa aman, nyaman. Dan ini bagian ikhtiar kita mengatasi pandemi,” pungkas Yana Mulyana. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah