Kahatex Bantu Keruk Sungai Cikeruh dan Citarik

- 9 Oktober 2021, 06:43 WIB
Alat berat mengeruk sedimentasi di sungai Cikeruh, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Alat berat mengeruk sedimentasi di sungai Cikeruh, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah pengusaha di kawasan Rancaekek Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang Jawa Barat terus memberikan perhatian khusus dan dukungan dalam  upaya percepatan pengerjaan pengerukan Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik di kawasan tersebut.

PT. Kahatex  salah satu perusahaan terbesar di Jalan Raya Bandung-Garut Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang turut memberikan perhatian khusus. Dengan menyalurkan dana CSR-nya sebesar Rp220 juta, untuk anggaran pengerukan atau normalisasi sungai Cikeruh dan sungai Citarik, yang merupakan anak sungai Citarum. 

Bantuan dana CSR yang mencapai ratusan juta rupiah itu diserahkan kepada panitia pengerjaan pengerukan sungai tersebut, yang saat ini sedang berlangsung di Kecamatan Rancaekek. Penyerahannya pun langsung di kawasan pengerjaan normalisasi Sungai Cikeruh, untuk menunjukkan adanya bukti nyata dalam upaya penanggulangan banjir di kawasan Rancaekek setelah puluhan tahun sungai itu tak tersentuh pengerjaan pengerukan. 

Baca Juga: Arab Saudipun Berharap, Masyarakat Indonesia Kembali Jalankan Ibadah Umrah

Ludy, perwakilan dari PT. Kahatex mengaku kaget dengan adanya pengerjaan pengerukan sungai Cikeruh dan sungai Citarik tersebut. 

"Karena pengerjaannya bukan menggunakan anggaran dari pemerintah daerah, tapi anggaran swadaya. Ini sangat luar biasa. Terima kasih Pak Bupati Bandung," kata Ludy kepada wartawan di sela-sela menyerahkan bantuan CSR kepada pihak panitia pengerukan sungai Cikeruh dan sungai Citarik di Kecamatan Rancaekek.

Ludy mengatakan, persoalan kedua sungai itu merupakan tanggungjawab bersama. Sehingga ia berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan, khususnya aliran sungai Cikeruh dan sungai Citarik. 

"Jangan buang sampah sembarangan. Warga juga jangan menutup badan sungai, supaya pemeliharaan sungai bisa lebih  terjamin," ungkapnya. 

Baca Juga: WHO Rekomendasikan Vaksin Malaria Pertama di Dunia, Kematian Bisa Dikurangi

Ludy juga mengajak kepada para pengusaha lainnya untuk sama-sama peduli dalam menjaga lingkungan. "Ayo kita sama-sama menjaga lingkungan dan menjaga sungai," ajaknya. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x