WHO Rekomendasikan Vaksin Malaria Pertama di Dunia, Kematian Bisa Dikurangi

- 8 Oktober 2021, 05:30 WIB
Iluistrasi vaksin malaria
Iluistrasi vaksin malaria /Foto: pexels.com

PORTAL BANDUNG TIMUR  - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan penggunaan vaksin malaria secara luas untuk anak-anak di Afrika dan negara lain yang penularan malarianya tinggi.

Langkah ini, merupakan sebuah terobosan dalamperjuangan panjang melawan penyakit mematikan itu. Ribuan jiwa anak-anak, dipastikan bisa selamat berkat vaksin yang baru direkomendasikan tersebut.

"Ini adalah momen bersejarah. Vaksin malaria untuk anak-anak yang telah lama ditunggu-tunggu merupakan terobosan bagi ilmu pengetahuan, kesehatan anak, dan pengendalian malaria," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataannya, Rabu 6 Oktober 2021 sebagaimana dikutip dari livescience.

Baca Juga: Media Sosial Penting bagi Bisnis Anda, Berikut Ini Sedikit Penjelasannya

Ditulis sumber itu, malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang telah ada selama ribuan tahun dan ditularkan terutama melalui gigitan nyamuk.

Penyakit Itu diketahui telah membunuh lebih dari 400.000 orang di seluruh dunia setiap tahun, terutama di Afrika sub-Sahara. Lebih dari 260.000 anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahun karena malaria.

Dilaporkan, dalam uji klinis skala besar, vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan perawatan kesehatan Inggris GlaxoSmithKline, berhasil mencegah sekitar 3 atau 4 dari 10 kasus malaria, baik yang ringan maupun berat.

Setelah hasil uji klinis, WHO merekomendasikan agar vaksin diujicobakan di daerah tertentu di Ghana, Kenya dan Malawi.

Baca Juga: Garuda Menang 2-1 di Leg Pertama Kualifikasi Piala Asia 2023

Sejak 2019, lebih dari 800.000 anak di negara-negara tersebut telah divaksinasi melalui program ini, menurut WHO.

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah