Minim Jatah Vaksin, di Cianjur Baru 22 Persen Cakupan Vaksinasi

- 5 Oktober 2021, 03:00 WIB
Cakupan vaksin di Kabupaten Cianjur hingga kini baru 22 persen karena jatah vaksin dari provinsi Jawa Barat maupun Kemenkes masih sangat minim.
Cakupan vaksin di Kabupaten Cianjur hingga kini baru 22 persen karena jatah vaksin dari provinsi Jawa Barat maupun Kemenkes masih sangat minim. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki pekan pertama bulan Oktober 2021 target vaksinasi di Kabupaten Cianjur baru mencapai 22 persen. Masih rendahnya pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Cianjur akibat keterbatasan dosis vaksin dari pemerintah provinsi Jawa Barat maupun Kementerian Kesehatan.

“Hingga saat ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Cianjur masih jauh dari yang ditargetkan pemerintah pusat hingga akhir tahun sebanyak 70 persen. Hingga saat ini  total cakupan vaksinasi baru mencapai 32 persen yang terdiri dari dosis pertama 22 persen dan dosis kedua 10 persen,” terang Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, kepada Portal Bandung Timur.

Saat ini menurut Yusman Faisal, stok vaksin Covid-19 yang tersedia di Kabupaten Cianjur sebanyak 29 ribu dosis vaksin Sinovac. Vaksin tersebut sudah didistribusikan ke 47 puskesmas dengan jatah  berdasarkan  jumlah pendudukan kecamatan dibagi penduduk kabupaten dikali 29 ribu.

Baca Juga: Polres Cirebon Kota Tangkap Pelaku Tawuran, Tantangan Tawuran Lewat Live Streaming

“Setiap hari pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan sebanyak 18 ribu dosis. Jadi bila jumlah saat ini 29 ribu maka hanya untuk dua kali kegiatan atau cukup untuk dua hari, untuk hari Senin (4 Okktober 2021) ini dan besok (Selasa, 5 Oktober 2021),” ujar Yusman Faisal seraya menambahkan bahwa untuk kegiatan vaksin tidak menemui kendala.

Dikatakan Yusman Faisal, pihaknya mendapatkan suplai vaksin Covid-19 jenis Pfizer dari Kabupaten Bandung yang telah melaksanakan refocusing vaksin. Hal ini dikarenakan, jumlah vaksin yang dikirim ke Kabupaten Bandung lebih besar ketimbang Cianjur.

Selain itu pihaknya juga menurut Yusman Faisal terus berkoordinasi dengan pihak dan instansi terkait di provindi Jabar. “Kita akan terus koordinasi terutama dengan Dinas Pariwisata Jawa Barat yang menjadi LO kami di provinsi untuk segera mengirimkan vaksin,” ujar Yusman Faisal.

Baca Juga: Sepanjang September Wilayah Jawa Barat Diguncang 35 Kali Gempa Bumi

Dikatakan Yusman Faisal, pihaknya berharap pekan ini sentral vaksinasi Covid-19 di Taman Bunga Nusantara dapat melakukan kegiatan vaksinasi masal seperti yang diselenggarakan di sentral vaksinasi Gelanggang Generasi Muda (GGM) dan Gedung Pramuka.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di tiga sentral itu akan dilakukan setiap hari, dari Senin sampai Kamis, kita terus mengajukan dropping vaksin ke provinsi maupaun Kemenkes untuk mendapatkan jumlah yang lebih banyak yang idealnya 90 ribu dosis untuk lima hari karena dalam sehari kegiatan bisa dilakukan sebanyak 12 ribu,” pungkas Yusman Faisal. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah