Kabupaten Cianjur Masuk Level 4, Rapat Evaluasi dan Koordinasi di Gelar

- 29 Agustus 2021, 06:30 WIB
Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin saat memimpin Rapat Evaluasi dan Koordinasi perkembagan Covid-19 di Kabupaten Cianjur yang berlangsung di Bale Prayoga.
Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin saat memimpin Rapat Evaluasi dan Koordinasi perkembagan Covid-19 di Kabupaten Cianjur yang berlangsung di Bale Prayoga. /Foto : Humas Pemkab Cianjur

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kabupaten Cianjur masuk pada leveling nasional Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali Level 4 lakukan Rapat Evaluasi dan Koordinasi.  Realita dilapangan per 19 Agustus 2021  angka kesembuhan mengalami peningkatan , kasus terkonfirmasi aktif dan positif  terjadi menurun.

Pada rapat evaluasi dan koordinasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Cianjur yang dipimpin Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin berlangsung di Bale Prayoga.“ Pada hari ini kita masih dalam Level 4 menurut Mendagri, kejadian ini penilaian level berdasarkan kasus yang lama,” terang Tb Mulyana Syahrudin.

Disampaikan Tb Mulyana Syahrudin, evaluasi hari ini lebih mengarah pada penilaian level. “Kita mengambil hikmahnya untuk lebih berhati-hati dalam beraktifitas serta pengelolaan data,” ujar Tb Mulyana Syahrudin.

Baca Juga: Pilkades Serentak Tak Kunjung Berlangsung, Bupati Anne Lantik 92 Pj Kades

Pada Rapat Evaluasi dan Koordinasi, Tb Mulyana Syahrudin menyampaikan bahwa gambaran kasus konfirmasi aktif Covid-19 tingkat kabupaten Cianjur : Jumlah total 465, Kesembuhan 95,7 persen, Kematian 1,8 persen, Jumlah total 10.519 kasus.

Kasus Covid-19 di lima wilayah tertinggi di  Kecamatan Cianjur 2.358, Kecamatan Karangtengah 1587, Kecamatan Ciranjang 889, Kecamatan Pacet 681, dan Kecamatan Cibeber 600. Sementara angka keterisian tempat tidur (BOR), di Rumah Sakit Cimacan 130 terisi 61, RSUD Ciherang 85 terisi 65, RSUD Sayang 47,4 persen, Puskesmas Cimacan 14,47 persen, Pagelaran 8 persen dam RSDH 20 persen.

“Saya nitip kepada pengelola sekolah, mohon di lingkungan sekolah masing-masing diperhatikan akan kebersihannya. Juga keberadaan lingkungan sekolah karena selama pandemi Covid – 19 sekolahjarang diisi sudah tentu pada kotor,” ujar Tb Mulyana Syahrudin.

Sementara itu Kadis Kesehatan Kabupaten Cianjur dr. Irvan Nur Fauzy menyampaikan, sangat disayangkan Kabupaten Cianjur Level 4. Sementara realita dilapangan tidak seperti itu, kesembuhan meningkat, kasus aktif menurun. Periode tanggal 19 Agustus 2021 ada beberapa data kematian yang diinput dan dihitung secara rumusan di pusat sehingga menjadi level 4.  “Ke depan kita akan ekspose sesuai dengan hasil pembersihan data yang baru. Insaallah kita akan kembali ke Level 3/2,” pungkas Irvan Nur Fauzy. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah