Tanggul Sungai Cikeruh Jebol, 3 Rumah Warga di Rancaekek Porak Poranda 

- 17 November 2021, 21:00 WIB
Rumah warga mengalami kerusakan cukup parah akibat diterjang luapan Sungai Cikeruh dari tanggul jebol di Kampung Babakan Rawa RT 08/RW 07 Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Rumah warga mengalami kerusakan cukup parah akibat diterjang luapan Sungai Cikeruh dari tanggul jebol di Kampung Babakan Rawa RT 08/RW 07 Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Luapan sungai Cikeruh mengakibatkan banjir bandan menerjang pemukiman warga di Kampung Babakan Rawa RT 08/RW 07 Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, mengalami kerusakan. Terjangan luapan air sungai Cikeruh selain mengakibatkan banjir juga menjebol tebok tiga rumah warga.

Ketiga rumah warga yang mengalami kerusakan bagian dindinya akibat terjangan air sungai Cikeruh, yakni milik Tata Mulyana, Nana, dan Dede, dan satu rumah lagi milik Asep Saepuloh mengalami rusak ringan. 

"Kejadiannya bada isya, sekitar jam 7 malam, tanggul sungai Cikeruh jebol dan menghantam rumah, karena tanggul tak kuat menahan luapan air Sungai Cikeruh," terang Lilis, salah seorang korban yang rumah  mengalami kerusakan kepada Portal Bandung Timur.

Baca Juga: Buruh Ancam Gelar Demo Depan Gedung Sate Saban Hari Bila Gubernur Jabar Lakukan Ini

Akibat tembok rumah yang jebol dan air masuk ke dalam rumah menurut Lilis, mengakibatkan seisi rumahnya porak poranda diterjang banjir bandang itu. Untuk kepastian kerugian material diperkirakan cukup besar hingga puluhan juta rupiah.

“Karena harta benda mereka semuanya hancur, selain dinding rumah mereka ambruk dan jebol akibat dihantam derasnya aliran luapan sungai Cikeruh tersebut.  Dinding rumah yang sudah jebol dan ambruk, selain perkakas rumahnya sudah hancur dan berantakan,” ujar Lilis.

Saat luapan Sungai Cikeruh menerjang rumah, kata Lilis, ada salah satu warga yang pingsan dan seorang luka-luka saat hendak menyelamatkan diri. Karena keempat kepala keluarga itu rumahnya sudah tak layak huni, mereka pun berencana untuk menempati rumah kontrakan untuk sementara waktu, sambil menunggu rumah mereka diperbaiki. 

Baca Juga: Dedi Taufik, Angklung Bisa Harus Terus Lakukan Ekspansi ke Seluruh Penjuru Nusantara

Ditambahkan Hendrik, keponakan Tata Mulyana, warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah, mengatakan, jebolnya tanggul Sungai Cikeruh yang diperkirakan terjadi pukul 19.30 WIB itu, ada di dua titik tanggul jebol yang lokasinya beedekatan. Kedua titik jebol tanggul Sungai Cikeruh yang masing-masing sepanjang 3 meter dan lebar 1 meter itu, persis di belakang rumah yang mengalami kerusakan tersebut. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x