Kang DS juga meminta agar tiap kecamatan menghasilkan terobosan-terobosan berupa inovasi program, yang ditujukan guna meningkatkan angka indeks pembangunan manusia (IPM) kecamatan yang berujung pada peningkatan IPM Kabupaten Bandung.
"Seperti di Kecamatan Ciwidey ada inovasi program Gerakan Sisir Anak Putus Sekolah. Top ini inovasinya. Kalau bisa diikuti kecamatan lainnya," ungkap bupati.
Karena berdasar laporan Dinas Pendidikan, kata dia, yang putus sekolah di Kabupaten Bandung itu masih ada sekitar 15 ribuan anak.
"Ini program yang bagus yang bertujuan meningkatkan indeks pembangunan pendidikan dan rata-rata lama sekolah yang saya targetkan minimal 10 tahun," ungkapnya.
Bupati Bandung juga menyarankan agar setiap inovasi program yang bisa dibuatkan aplikasinya, bisa diajukan untuk dibuatkan aplikasi ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung. (neni mardiana)***