Jelang Puncak Musim Penghujan Tahun Ini, Hujan Akan Disertai Angin Kencang

- 17 Januari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem. Warga Kota Bandung diingatkan memasuki puncak musim penghujan curah hujan akan tinggi disertai angin kencang.
Ilustrasi cuaca ekstrem. Warga Kota Bandung diingatkan memasuki puncak musim penghujan curah hujan akan tinggi disertai angin kencang. /pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Bandung, Yana Mulyana mengingatkan warga Kota Bandung terkait dengan perkiraan cuaca ekstrem yang akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan. Memasuki puncak musim penghujan warga Kota Bandung diingatkan untuk mewaspadai curah hujan disertai angin kencang yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Beradasarkan perkiraan cuaca yang dilaporkan BMKG Bandung diperkirakan akan terjad curah hujan tinggi termasuk kedalam fase dingin atau biasa disebut fenomena La Nina. Fenomena La Nina sendiri, diperkirakan hingga bulan Juli 2022 nanti,” ujar Yana Mulyana kepada wartawan.

Dengan adanya fenomena curah hujan tinggi tersebut menurut Yana Mulana,  pihaknya akan selalu menghimbau masyarakat khususnya Kota Bandung untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitas. Selain kemungkinan masih akan terjadinya genangan air disejumlah titik, juga dahan atau pohon tumbang karena terjangan angin.

Baca Juga: Bacalah Doa ini dan Amalkan Puasa Sunat, Insya Allah Mustajab

"Kita akan lakukan pemeliharaan dan antisipasi, jadi warga tolong hati hati karena diprediksi Januari sampai Februari itu curah hujan akan tinggi. Kita akan lakukan  pembersihan seperti pada sediment saluran air untuk mencegah banjir dan tambah kolam retensi, dan  antisipasi pohon tua untuk segera dipotong. Kita akan Perintahkan kepada Dinas terkait," ujar Yana Mulyana.

Sementara secara terpisah prakirawan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, Yan Firdaus mengatakan bahwa intensitas curah hujan tinggi di wilayah Bandung raya, di perkirakan hingga akhir Februari 2022.  Curah hujan tinggi tersebut, termasuk kedalam fase dingin atau biasa disebut fenomena La Nina. Fenomena La Nina sendiri, diperkirakan hingga bulan Juli 2022 nanti.

Baca Juga: Skema Pemberangkatan dan Kepulangan Jamaah Umrah Akan Melalui OGP

"Jadi berdasarkan dari perhitungan BMKG dan Badan meteorologi Dunia lainnya, itu akan diperkirakan akan terus berlangsung (fenomena La Nina) paling tidak hingga bulan Juli 2022," ujar Yan Firdaus.

Menurut Yan Firdaus,  potensi angin sejak bulan November 2021  hingga  menuju akhir puncak curah hujan tinggi, akan terasa lebih kencang dibandingkan sebelumnya. "Hal ini terkait dengan banyak tumbuhnya siskontropis diwilayah perairan Indonesia, memang tercatat banyak anomali kecepatan angin. Dan memang termasuk dengan puncak hujan ini, angin akan terasa lebih kencang dibulan-bulan sebelumnya," pungkas Yan Firdaus. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah