Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah titik langganan genangan air di Kota Bandung sepanjang Jumat 26 November 2021 siang hingga petang tergenang air antar 20 hingga 70 centimeter. Hujan disertai angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimbulkan kemacetan lalu lintas disejumlah jalan protokol Kota Bandung.
Di wilayah Bandung Timur, genangan air terdapat di sejumlah titik ruas Jalan Jend. Ahmad Yani menyambung ke Jalan A.H. Nasution, dan Bundaran Cibiru , juga di Jalan P.H.H. Hasan Mustofa (Suci). Demikian pula halnya dengan di Jalan Jakarta, Terusan Jalan Jakarta (Antapani) dan Ibrahim Adjie (Kiaracondong).
“Setiap hujan, pasti air menggenang di Jalan Jakarta mulai dari turunan fly over Antapani, depan Kejaksaan dan LP Kebonwaru. Akibatnya kendaraan tidak bergerak sama sekali karena terhalang genangan air, belum lagi pengendara sepeda motor yang berteduh di bawah fly over menutupi jalan membuat kemacetan hingga nyambung ke Jalan Ahmad Yani juga Antapani,” ujar Edi, warga Margahayu Raya, Kelurahan Margasari Kec, Buah Batu, yang harus tertahan hampir 2 jam di depan BTM Kiaracondong.
Baca Juga: BSU di Percepat, Sudah 8,2 Juta Disalurkan
Pemandangan serupa juga terjadi di fly over Jalan Supratman. Banyaknya pengendara sepeda motor yang berteduh mengakibatkan antrian kendaran dari arah barat menuju timur, diperparah dengan badan jalan yang berubah menjadi aliran sungai.
Tidak jauh dengan di fly over Antapani dan fly over Supratman, bagian bawah fly over Laswi-Gatot Subroto juga menjadi tempat yang nyaman untuk berteduh bagi pengendara sepeda motor. Akibatnya kendaraan dari Jalan Gator Subroto dari arah timur yang akan berbelok ke utara Jalan Laswi terhambat.
Tidak berfungsi optimal drainase akibat sedimentasi mengakibatkan genangan air masih terjadi di sejumlah titik Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong). Demikian pula halnya dengan di Jalan Soekarno Hatta mulai dari persimpangan Jalan Buah Batu memanjang hingga kawasan Gedebage.
Baca Juga: Intensif 44 Ribu Guru PAI Cair, Ini Kriterianya
Genangan air tidak hanya ditemui di ruas jalan protokol atau jalan nasional saja, tetapi juga di wilayah pemukiman. Seperti di Jalan Pangaritan dan Rumah Sakit Kecamatan Cinambo, Jalan Cingingsed Arcamanik dan Jalan Purwakarta, Terusan Jalan Jakarta, Antapani Lama, Subang di Kecamatan Antapani.
Antrian kendaraan mulai berangsur lancar menjelang pukul 17.00 WIB bersamaan dengan hujan mulai reda. “Yang jadi masalah bukan hujan deras, tapi karena memang saluran air atau drainase yang kurang berfungsi, belum lagi sampah yang menyumbat,” ujar Dadang salah seorang petugas Gober Kelurahan Cicaheum saat memantau aliran sungai Cicadas di Babakan Surabaya (heriyanto)***
