Sosialisasi Kartu Tani di Baleendah

- 20 Januari 2022, 22:30 WIB
Sosialisasi aktivasi kartu tani di gelar Dinas Pertanian Kabupaten Bandng di Balai Penyuluhan Pertanian Baleendah Kabupaten Bandung, Kamis 20 Januari 2022.
Sosialisasi aktivasi kartu tani di gelar Dinas Pertanian Kabupaten Bandng di Balai Penyuluhan Pertanian Baleendah Kabupaten Bandung, Kamis 20 Januari 2022. /Foto : Humas Dinas Pertanian Kabupaten Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pertanian Kabupaten Bandung terus gencar mensosialisasikan kartu tani kepada para petani di Kabupaten Bandung. Bersama perwakilan Bank Mandiri, Kabid Sapras, distributor pupuk dan pemilik kios pupuk  melaksanakan sosialisasi aktivasi kartu tani itu kepada puluhan petani di Balai Penyuluhan Pertanian Baleendah Kelurahan Wargamekar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.

"Ada sekitar 50 petani yang hadir dalam sosialisasi kartu tani tersebut." kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H. A Tisna Umaran, M.P., melalui Kabid Sarana dan Prasarana Ir. Yayan Agustian, M.Si., kepada Portal Bandung Timur di ruang kerjanya di Soreang, Kamis 20 Januari 2022.

Yayan Agustian mengatakan, dalam pelaksanaan sosialisasi aktivasi kartu tani,  bekerjasama dengan Bank Mandiri itu sempat terungkap adanya  keluhan yang disampaikan para petani.

Baca Juga: Sunda Empire Terbawa-bawa, Petinggi Sunda Empire Datangi Gedung DPR

"Keluhan dari para petani itu karena belum terbiasa dengan penggunaan kartu tani tersebut, sehingga ada di antara petani yang mengaku agak ribet dalam penggunaannya. Nantinya, setelah terbiasa mereka akan merasakan langsung manfaat dari fasilitas kartu tani tersebut," ungkap Yayan Agustian.

Menemui para petani langsung di lapangan itu, imbuh Yayan Agustian, untuk mengantisipasi permasalahan pemanfaatan kartu tani yang sudah ada di tangan para petani. "Di lapangan ada di antara kartu tani yang diketahui belum aktif, selain karena persoalan mesin yang ada di kios pupuk penyedia pupuk subsidi yang mengalami kerusakan dan persoalan lainnya," ungkapnya.

Ada juga di antara petani, kata Yayan Agustian, yang belum tahu manfaat dari kepemilikan atau pemberian fasilitas kartu tani itu.

Baca Juga: PDI Perjuangan Jabar Ajukan Pemecatan Arteria Dahlan

"Karena ada di antara petani yang beranggapan, dengan kepemilikan kartu tani itu ada nilai uang. Untuk diperhatikan dan dipahami para petani, bahwa kepemilikan kartu tani tersebut untuk fasilitas mendapatkan layanan pupuk bersubsidi dari pemerintah yang difasilitasi melalui kios atau agen pupuk," katanya.

Terkait dengan pelaksanaan sosialisasi itu, Yayan Agustian mengungkapkan, para petani harus selalu mengingat nomor pin kartu tani itu. "Jangan sampai lupa nomor pin. Jangan sampai  kartu tani itu hilang," katanya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah