Lebih lanjut Dadang Supriatna mengatakan, menginap di rumah warga yang kondisinya jelek, dan setelah itu pulangnya untuk dilaksanaan bedah rumah. "Bukan untuk menginap di rumah RT, RW dan kepala desa. Tapi menginap di rumah warga yang rumahnya jelek," katanya.
Baca Juga: Dahsyat, Kasus Covid-19 Sampai 40 Kali Lipat Indonesia Memasuk Gelombang Ketiga
Pada kesempatan itu, Bupati Bandung juga turut mengungkapkan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung. "Per harinya di 20 orang sampai 46 orang," katanya.
Ia juga turut menyebutkan, penyebaran kasus varian baru Omicron tidak terlalu berbahaya. "Tingkat kesembuhannya juga cepat," katanya.
Meski demikian, Bupati Bandung tetap mengingatkan kepada warga untuk tetap memakai masker.
"Jangan sembarangan, abong-abong kasus Covid-19 sudah landai, tapi cuek terhadap aturan. Saya pun mendorobg warga untuk segera divaksin booster, supaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh," katanya.
Dikatakannya, dalam rangka kegiatan Bunga Desa tersebut, untuk merealisasikan program yang berkaitan dengan visi misi Bandung Bedas.
"Bunga Desa ini bagian dari anjang sono. Tak hanya disaat kampanye menemui masyarakat, tapi saat ini setelah saya jadi juga tetap melakukan anjang sono," katanya.
Baca Juga: Kini, Kita Mulai Memasuki Gelombang Ketiga Covid-19
Bupati Dadang Supriatna pun mendorong warga untuk memelihara pembangunan yang sudah dibangun sebelumnya. Apalagi ada desa, di antaranya di Desa Cihanyir yang sudah membangun jalan menggunakan pavingblok. Sementata di desa lain membangun jalan gang dengan cara ditembok atau rabat beton.