Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung HM Dadang Supriatna didampingi istrinya, Hj. Emma Dety Supriatna kembali melaksanakan program Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa). Kegiatan dalam rangka menyerap langsung aspirasi dari warga Kabupaten Bandung dalam rangka melihat langsung kondisi sebenarnya di lapangan.
Kegiatan dilaksanakan Kamis 17 Februari 2022 di Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Bupati Dadang Supriatna berkujung dan menginap di rumah warga didampingi perangkat Daerah dan kewilayahan setempat, melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi harapan masyarakat.
Pantauan di lapangan, Bupati Bandung sambil makan makanan hasil bumi, seperti kacang, jagung dan makanan lainnya, ia terlihat ngobrol santai dengan warga setempat, selain dengan aparatur desa di sebuah rumah warga yang dijadikan tempat nginep orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.
Baca Juga: Gempa Garsel Kagetkan Warga Pangalengan dan Sekitarnya
Pada obrolannya itu, di antara mereka membahas tentang lingkungan, pentingnya menanam pohon untuk menghasilkan oksigen guna kelangsungan hidup manusia. Sewaktu-waktu obrolan mereka pun diselingi dengan candaan ringan, sehingga suasana pun terlihat akrab dalam upaya menjalin silaturahmi di antara pejabat pemerintahan dengan masyarakat.
"Dalam program Bunga Desa ini, saya sengaja menginap di rumah warga dengan kondisi rumah yang kurang bagus. Setelah saya menginap, nantinya rumah itu dimasukkan dalam program bedah rumah. Supaya rumah itu menjadi layak huni," kata Dadang Supriatna.
Ia mengaku, menginap di rumah warga itu, ingin melihat langsung keseharian warga saat menempati rumah tersebut. Bupati Bandung pun sempat bertanya kepada warga, terkait kesehariannya, dan usaha atau pekerjaan yang dijalaninya.
Baca Juga: Buruh Bingung Buruh Resah, Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 Apa Keuntungannya Bagi Buruh
Pada kesempatan Bunga Desa, Bupati Bandung pun sempat mensosialisasikan program pinjaman bergulir tanpa bunga yang digulirkan Rp 60 juta per RW. Program tersebut untuk mencegah bank emok yang merajalela di Kabupaten Bandung.
