Pembangunan Underpass Cibiru, Direncanakan Mulai Tahun 2023 Mendatang

- 24 Maret 2022, 13:30 WIB
Gambar desain Perspektif Underpass Cibiru.
Gambar desain Perspektif Underpass Cibiru. /DBMP Bandung

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Koswara Hanafi mengatakan, pembangunan pembangunan underpass sebagai pengganti bundaran Cibiru akan mulai berjalan tahun 2023. Hal tersebut saat ini menjadi fokus daro program Pemerintah Kota Bandung menyusul tingkat kemacetah di daerah tersebut yang dinilai makin semrawut.

"Kalau dengan volume kendaraan yang sekarang, bundaran sudah tidak efektif, makanya harus dibikin underpass. Bundaran itu efektif jika volume kendaraan masih memungkinkan enak untuk merging (bergabungnya arus kendaraan)," ungkap Koswara, Rabu, 23 Maret 2022.

Koswara mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pemkot Bandung untuk merealisasikan proyek underpass tersebut. Dsebutkan, dalam Detailed Engineering Design (DED), rencananya underpass Cibiru akan memiliki panjang total 910 meter, dengan bagian terowongan sepanjang 118 meter. Sedangkan bagian terbuka di sisi kiri 58 meter dan sisi kanan 466 meter.

Baca Juga: Tujuh Koridor LRT Bandung Raya Siap Masuk Tahap Feasibilty Study

"Untuk underpass sudah masuk dalam usulan pembangunan 2023. DED sudah dibuatkan Pemkot Bandung, sehingga kontruksinya nanti bantuan dari provinsi," ujar Koswara, Rabu, 23 Maret 2022.

Selain itu, Koswara menambahkan, perlu adanya strategi rekayasa management lalu lintas saat pembangunan underpass berlangsung.

"Pasti manajemen lalu lintasnya akan berubah. Ini perlu didiskusikan lebih lanjut lagi nanti bersama tim lainnya," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, rencana pembangunan proyek ini terganjal pada jumlah anggaran yang besar.

"Kebutuhan anggarannya memang besar, lebih dari Rp200 miliar. Apabila hanya dari Pemkot Bandung saja, tak akan sanggup. Jadi kami sangat butuh dorongan dari pemprov," ungkapnya.

Yana juga berharap, dengan pembangunan underpass ini bisa mendukung program percepatan lalu lintas lainnya di Kota Bandung, seperti Bus Rapid Transit (BTR) dan Light Rail Transit (LRT) yang mulai digarap tahun 2022.

"Saya harap, ini menjadi ikhtiar kita untuk bisa memberikan pelayanan transportasi dan lalu lintas yang lebih baik lagi bagi masyarakat," ujarnya.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah