Warga Majalaya Menanti Terwujudnya Kota Administratif Majalaya

- 28 Maret 2022, 18:34 WIB
Masjid Agung Majalaya menjadi ikon Kota Majalaya Kabupaten Bandung.
Masjid Agung Majalaya menjadi ikon Kota Majalaya Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

Dudu Kosasih mengatakan, di Majalaya itu ada 17 permasalahan yang harus menjadi perhatian, di antaranya masalah banjir, tata ruang, pedagang kaki lima, Sungai Citarum dan permasalahan lainnya.

Ia mengungkapkan, dengan adanya pembentukan Kota Administratif, secara otomatis akan meningkatkan status pembangunan maupun infrastruktur. "Kalau Majalaya menjadi Kota Administratif secara otomatis akan meningkatkan pembangunan," katanya.

Baca Juga: Paperless, Pemkot Bandung Hadirkan Suratonline untuk Surat Menyurat Dinas

Ia berharap, sudah banyak di antara warga maupun berbagai pihak Kota Administratif Majalaya benar-benar terwujud atau terealisasi.

"Kota Administratif sudah menjadi harapan banyak pihak, dalam upaya membangkitkan Majalaya dalam peningkatan status pemerintahan maupun infrastruktur," kata Dudu Kosasih.

Dudu mengatakan, untuk merealisasikan wacana pembentukan Kota Administratif itu, harus mendapat dukungan dari Pemkab Bandung mulai dari eksekutif maupun legislatif. "Selama belum ada perubahan status, Majalaya akan tetap semrawut. Kita ingin di Majalaya ada peningkatkan pembangunan di Majalaya, melalui perubahan status pemerintahan itu," ujarnya.

Ia pun sangat optimis perubahan status itu akan mendongkrak peningkatan pembangunan, karena Majalaya memiliki sumber panas bumi di Kecamatan Ibun yang menghasilkan dana bagi hasil cukup besar, yaitu mencapai puluhan miliar per tahun.

"Pendapatan asli daerahnya juga cukup besar. Majalaya sebagai ring satu penghasil panas bumi, karena lokasinya berdekatan dengan sumber panas bumi tersebut," katanya. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah