Mudik Lebaran 2022, H-7 Belum Ada Peningkatan Pemudik Lewat Jalur Selatan

- 26 April 2022, 06:30 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo memberikan keterangan pada Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy saat berkunjung ke Pos Terpadu Cileunyi Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo memberikan keterangan pada Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy saat berkunjung ke Pos Terpadu Cileunyi Kabupaten Bandung. /Humas Polresta Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki H-7 belum ada peningkatan pergerakan arus mudik Lebaran 2022 pemudik yang melewati jalur selatan Jawa Barat. Selama Operasi Ketupat Lebaran 2022 Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandung membangun 27 Pos Pengamanan2 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu.

Dalam keterangannya usai mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Respublik Indonesia (Wakapolri)  Komjen Pol Gatot Eddy Pramono ke Pos Terpadu Cileunyi Kabupaten Bandung,  Kapolresta Bandung  Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, bahwa pergerakan arus mudik Lebaran 2022 hingga H-7 terpantau masih belum terjadi peningkatan. "Masih standar, masih landai-landai saja," kata Kusworo Wibowo pada wartawan.

Namun demikian, kata Kusworo, pos-pos sudah dibangun dan dipersiapkan untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Menurutnya, pembangunan pos yang disiapkan itu atas kerjasama antara Polresta Bandung, TNI, Pemkab Bandung, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya. "Sehingga disaat dibutuhkan, kami sudah siap melayani masyarakat," kata Kusworo.

Baca Juga: Hujan Terus Mengguyur Kualitas Gabah dan Panen Menurun

Menurutnya, Pos Terpadu Cileunyi disiapkan untuk pelayanan penambahan gate tol di Cileunyi. "Seandainya ada penambahan volume kendaraan, baik dari Jakarta maupun mau ke Jakarta atau arus mudik dan balik Lebaran, seandainya volume kendaraan membutuhkan gate tol untuk transaksi, itu kami siapkan," tuturnya.

Kemudian juga, lanjut Kusworo Wibowo, untuk penambahan personil, untuk bisa memobile rider, mendekati kendaraan untuk mempermudah transaksi, sehingga tidak harus mobil terdepan untuk transaksi lebih dulu. "Misalnya, bisa lima kendaraan langsung melakukan transaksi, sehingga bisa mengurangi kemacetann," katanya.

Kapolresta Bandung juga mengungkapkan, di Pos Terpadu Cileunyi menyiapkan gerai vaksinasi. Khawatir diberhentikan di tengah jalan dan sebagainya, kata dia, kalau takut ketemu keluarga yang belum divaksin, bisa vaksin di pos-pos pelayanan mudik Lebaran.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Prihatin Kasus Pemerkosaan dan Pencabulan di Kabupaten Bandung Terulang

"Gate tol di Cileunyi sampai saat ini yang berfungsi lima. Namun demikian, dibutuhkan arus keluar bisa ditambahkan gate tol. Bisa melayani sampai tujuh gate tol," katanya.

Dikatakan Kusworo Wibowo, puncak arus mudik diprediksi tanggal 28 April, namun menutup kemungkinan, ada yang mendahului mudik. "Sehingga per 22 April, kami sudah menempatkan personil di pos-pos pengamanan yang sudah ditentukan," katanya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah