Selama Mudik Lebaran 2022, Tim Gabungan Siap di 27 Pos Pengamanan dan 4 Unit Pom Mini Mobile

- 23 April 2022, 00:00 WIB
Wakil Bupati Bandung H Sahrul Gunawan bersama Kapolresta Bandung Komber Pol Kusworo Wibowo dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung  Letkol Arh Dhama Noviang Jaya, saat memeriksa pasukan pada Gelar Apel Kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung.
Wakil Bupati Bandung H Sahrul Gunawan bersama Kapolresta Bandung Komber Pol Kusworo Wibowo dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Arh Dhama Noviang Jaya, saat memeriksa pasukan pada Gelar Apel Kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung. /Foto : Instagram sahrulgunawanofficial/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim gabungan dari berbagai unsur jajaran Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022. Apel kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2022 Kabupaten Bandung digelar  di Dome Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung, Jumat 22 April 2022.

Apel gelar pasukan itu mulai dari jajaran Polresta Bandung, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan unsur lainnya. Tim gabungan itu akan disebar ke Pos Terpadu, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang disebar di jalur mudik dan balik Lebaran, selain di kawasan wisata dan daerah perbatasan Kabupaten Bandung dengan kabupaten/kota lainnya.  

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, berkaitan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022, pihaknya telah membuat 27 pos pengamanan di Kabupaten Bandung. "Yang terdiri dari satu Pos Terpadu di Cileunyi, kemudian Pos Pelayanan di Cikaledong Nagreg, dengan di Kawah Putih Ciwidey.

Baca Juga: Tahun 2023 KemenPUPR Akan Menambah Flyover Cimindi

Kemudian Pos Pam sebanyak 24 pos," kata Kusworo kepada wartawan usai apel gelar pasukan di Dome Bale Rame Soreang.

Kapolresta Bandung mengatakan personil yang terlibat dalam Operasi Lodaya Ketupat 2022 itu, anggota Polri sebanyak 995 petugas, sedangkan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD dan lain sebagainya totalnya sebanyak 668 petugas. "Sehingga total personil yang terlibat dalam Operasi Gabungan/Operasi Lodaya Ketupat 2022 sebanyak 1.623 petugas," kata Kusworo.

Menurutnya, mereka disebar mulai hari ini, dan kegiatan rutin ditingkatkan untuk mengantisipasi masyarakat yang mendahului mudik Lebaran. Kusworo pun membuat sebuah terobosan dan inovasi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang mudik Lebaran di wilayah Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Diduga Kabur ke Luar Negeri, Penyidik Ajukan Red Notice Untuk Tersangka Robot Trading Fahrenheit

"Pom mini mobile ini, untuk mengantisipasi seandainya ada kendaraan yang BBM-nya tipis atau hampir habis, sedangkan dalam kondisi macet. Kemudian yang bersangkutan (pengendara) kesulitan untuk menemukan SPBU, sehingga bisa telepon ke hotline  kepolisian untuk mengetahui posisinya ada di mana. Dan kami langsung menuju ke sasaran lokasi masyarakat tersebut yang kehabisan bensin dengan menggunakan kendaraan roda dua yang sudah kami modifikasi. Kendaraan roda dua itu bisa membawa antara enam sampai delapan jerigen untuk mengisi BBM, minimal bisa ke SPBU terdekat," katanya.

Kusworo mengatakan, kendaraan yang dimodifikasi menjadi pom mini mobile itu disiapkan empat unit. "Sedangkan penempatannya, untuk arus mudik diprioritaskan ada di Cikaledong Nagreg. Nanti pada saat arus balik Lebaran, nanti prioritaskan penempatannya di Pos Terpadu Cileunyi," katanya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah