Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengaku prihatin kejadian pemerkosaan dan pencabulan di Kabupaten Bandung kembali terulang. Bahkan kali ini korbannya anak anak-anak lelaki di bawah umur hingga mengundang banyak sorotan dari berbagai kalangan.
"Prihatin, beberapa waktu ada kasus yang tidak baik untuk dilakukan masyarakat. Apalagi, ini korbannya anak-anak. Saya berharap ada tindakan sesuai dengan yang dilakukan pelaku, supaya ada efek jera," kata Sahrul Gunawan pada wartawan.
Wabup Bandung Sahrul Gunawan berharap kedepannya ada keterbukaan dari semua pihak, dan pendataan di wilayah. Selain itu dilakukan tindakan-tindakan preventif terhadap seluruh masyarakat sampai ke tingkat desa.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Siaga Level III, Radius Aman 5 KM dari Kawah Aktif
"Agar masyarakat mau terbuka, termasuk di lingkungan komunitas-komunitas dan pesantren. Kejadian (pencabulan) di lingkungan pesantren, merusak citra pesantren dan citra Kabupaten Bandung yang agamis. Ini sebetulnya melukai umat islam, dan jadinya ada stigma negatif lembaga pendidikan islam," tuturnya.
Menyikapi kejadian di Kabupaten Bandung itu, Sahrul pun sudah koordinasi dengan Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak selain berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak.
"Kita minta apapun yang terjadi saatnya untuk tidak menutupi dan ini untuk pengingat untuk kita, supaya kedepannya bisa lebih riil. Pembinaan kepada masyarakat harus terus dilakukan. Tidak hanya sekedar jargon-jargon saja," katanya. (neni mardiana)***
