Sah, 11 Pasangan Pengantin Nikah di Mapolsek  Cikancung

- 28 Juni 2022, 07:00 WIB
Kedua mempelai mengucapkan ijab kabul pada acara pernikahan masal yang diselenggarakan Polresta Bandung di Mapolsek Cikancung Kabupaten Bandung dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke 76.
Kedua mempelai mengucapkan ijab kabul pada acara pernikahan masal yang diselenggarakan Polresta Bandung di Mapolsek Cikancung Kabupaten Bandung dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke 76. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

Disampaikan Carsono, pihaknya mendapatkan warga yang ingin terlibat dalam acara menikah masalh cukup membludak. “Tapi karena itu tadi, karena kemampuan kami dan juga keterbatasan waktunya, untuk menikahkan 11 pasangan saja agar benar-benar hikmat lumayan butuh waktu lama, apalagi kalau tidak dibatasi bisa sampai malam saya jadi saksi menikahkan warga Cikancung yang ingin menikah,” seloroh Carsono.

Tingginya minat warga yang ingin terlibat dalam acara menikah masal menurut Carsono di sebabkan sejumlah faktor. Selain karena pengurusan administrasi semuanya gratis serta langsung tercatat di lembaran negara, kedua mempelai dan keluarga juga tidak usah-usah repot memanggil lebe atau penghulu dan menggelar acara.

“Hanya datang mengenakan kemeja putih berkopiah hitam saja mempelai pria sudah dapat langsung menikahi wanita pujaannya. Setelah itu pulang sudah membawa buku nikah, plus bingkisan dan mungkin pulang tinggal melaksanakan resepsi pernikahan,” ujar Carsono.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Cikasungka Kecamatan Cikancung  Yusup Sudiono mengaku bangga dengan adanya berbagai kegiatan yang dilaksanakan Polsek Cikancung dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76. Apalagi sebelumnya, Polsek Cikancung membangun Pos Tiga Pilar dengan anggaran yang cukup besar, akhirnya bisa selesai dibangun.

"Saat ini melaksanakan kegiatan nikah massal dan khitanan massal, dan kebetulan ada warga kami yang ikuti dalam kegiatan khitanan massal ini. Baru kali ini ada kegiatan nikah massal di Polsek Cikancung," katanya.

Sementara sejumlah warga lainnya mengaku sangat kecewa karena tidak dapat mengikuti kegiatan nilah masal maupun sunatan masal yang diselenggarakan Polsek Cikancung. “Yah mungkin belum rezekinya saya dan pacar ikutan menikah di Polsek, karena terlambat mendaftar jadinya keburu diisi pasangan lain,” ujar Dedi seorang warga lainnya di sekitar Mapolsek Cikancung.

Harapan diselenggarakannya acara pernikahan masal oleh instansi pemerintah menurut warga memberikan manfaat lebih. “Bukan karena acaranya yang gratis, tapi masalah administrasinya yang semuanya gratis tanpa bayar, karena selama ini masih banyak warga yang hanya melaksanakan pernikahan secara agama, tidak mendapatkan buku nikah dan tercatat di lembaran negara, karenanya kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini yang dilaksanakan oleh pihak pemerintahan ataupun lembaga lainnya,” ujar Sunarta orang tua dari salah seorang mempelai. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah