Berdasarkan penelusuran, pelaku masih duduk di bangku SMP kelas 1 sedangkan korbannya masih duduk di bangku SD kelas 6 dan dilakukan berulangkali. “Pelaku mengaku sangat sedih, kami menduga korbannya lebih dari seorang,” tambah Reyraya Respati Paramudhita.
Untuk korban menurut Reyraya Respati Paramudhita sudah mendapatkan penanganan dan sudah di visum. Sementara kasus sudah dilaporkan ke Satreskrim Polrestabes Bandung dengan nomor LP/B/IX/2022/SPKT/Polrestabes Bandung/Polda Jawa Barat. (heriyanto)***