Dinkes Akan Gelar Vaksin Covid Dapat Hibah Vaksin Pfizer dari Kesdam III Siliwangi, Buruan Daftar

- 17 Oktober 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Dinas Kesehatan Kota Bandung mendapat hibah 400 dosis vaksin Pfizer dari Kesdam III Siliwangi.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Dinas Kesehatan Kota Bandung mendapat hibah 400 dosis vaksin Pfizer dari Kesdam III Siliwangi. /pixabay/wifrien pohnke/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung  mendapatkan realokasi 400 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer dari Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) III Siliwangi. Meski pemberian vaksin akan difokuskan pada vaksin booster tapi Dinas Kesehatan Kota Bandung tetap akan melayani perminaat vaksin dosis 1 dan dosis 2.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian dalam keteranganya kepada wartawan mengatakan bahwa sudah satu pekan stok vaksin di Kota Bandung kosong dan kegiatan vaksin terhenti. “Dengan adanya rencana realokasi 400 dosis vaksin Covid-19 dari Kesdam III Siliwangi tentunya menjadi kabar baik bagi warga Kota Bandung yang akan di vaksin,” ujar  Anhar Hadian, Senin 17 Oktober 2022.

Disampaikan Anhar Hadian, untuk kegiatanya direncanakan baru akan dilaksanakan pada Rabu 19 Oktober 2022 lusa. “Kalau lancar kami akan langsung melaksanakan, karena terkait dengan masalah waktu juga agar penggunaan vaksin benar-benar efisien,” ujar Anhar Hadian.

Baca Juga: Wamenag Zainut, Pemilu Jangan Sampai Disangkutpautkan dengan Sentimen Agama

Kepada masyarakat yang berminat untuk di vaksin menurut Anhar Hadian sudah dapat melakukan pendaftaran ke tautan pendaftaran yang akan diunggah melalui Instagram Dinas Kesehatan Kota Bandung mulai hari ini (Senin 17 Oktober 2022). Pendaftaran berbasis aplikasi dilakukan untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. 

“Kita rencanakan pelaksanaan pada Rabu (19 Oktober 2022) lusa di Sentra Vaksinasi Dinkes di Taman Dewi Sartika. Kami memprediksi peminat akan cukup  banyak karena kegiatan vaksin sempat terhenti kemarin, jadinya untuk pendaftaran kita lakukan melalui aplikasi,” terang Anhar Hadian.

Sementara untuk kegiatannya sendiri menurut Anhar Hadian dipastikan hanya akan berlangsung selama sehari. “Tapi bila stok masih ada atau di tambah maka waktu kegiatan akan kita perpanjang jadi dua hari atau diberikan ke puskesmas Balai Kota Bandung yang gampang diakses oleh masyarakat,” ujar Anhar Hadian.

Baca Juga: TENANG, Pengrajin Tahu dan Tempe di Kota Bandung Urung Menggelar Aksi Mogok Produksi Hari Ini

Dikatakan Anhar Hadian, pelaksanaan vaksin Covid-19 di Kota Bandung sejak 9 Oktober hingga hari ini sempat terhenti. Kegiatan tidak hanya di Dinkes maupun Rumah Sakit yang dirujuk, tetapi juga di seluruh puskesmas-puskesmas Kota Bandung.

Terhentinya kegiatan vaksin Covid-19 di Kota Bandung dan juga dialami daerah lainnya di Jawa Barat menurut Anhar Hadian diakibatkan kosongnya stok vaksin Covid-19. Kondisi ini membuat capaian vaksinasi Kota Bandung tersendat, khususnya vaksin dosis ketiga (booster) yang hingga saat ini masih belum bergeser dari 50 persen. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x