Wamenag Zainut, Pemilu Jangan Sampai Disangkutpautkan dengan Sentimen Agama

- 17 Oktober 2022, 06:30 WIB
Pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi ingatkan jelang tahun Pemilu masyarakat tidak terprovokasi sentimen agama.
Pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi ingatkan jelang tahun Pemilu masyarakat tidak terprovokasi sentimen agama. /Foto : Humas Pemkab Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengingatkan menjelang tahun Pemilu masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak lagi terpecah belah. Apalagi dengan informasi yang berhubungan dengan sentimen agama.

"Sebentar lagi memasuki tahun Pemilu, biasanya banyak yang terprovokasi karena beda pilihan, salah satunya karena sentimen agama. Saya harap hal tersebut tidak terjadi lagi kedepan, karena pemilu hanya sifatnya lima tahunan sedangkan persaudaraan adalah selamanya," ujar Wamenag Zainut Tauhid Saadi pada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ash Shomad, Kabupaten Tangerang, Banten.

Disampaikan   Wamenag Zainut Tauhid Saadi, momen Maulid Nabi Muhammad SAW untuk bersama-sama mengingat bagaimana Nabi Muhammad SAW dulu sangat toleran kepada umat. "Jadi sebagai umatnya, kita perlu menauladani Nabi Muhammad sebagai pemersatu umat, pada awal hijrah nabi dari Maklah ke Madinah," terang  Wamenag Zainut Tauhid Saadi.

Baca Juga: TENANG, Pengrajin Tahu dan Tempe di Kota Bandung Urung Menggelar Aksi Mogok Produksi Hari Ini

Kepada masyarakat yang hadir  Wamenag Zainut Tauhid Saadi, mengajak untuk bersyukur menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang majemuk dan damai. Banyak negara yang ingin belajar bagaimana Indonesia menjadi bangsa yang damai di tengah keragaman suku, budaya, dan agama.

"Para ulama Afganistan pernah datang ke Indonesia hanya untuk belajar bagaimana menerapkan Islam Wasathiyah. Islam yang damai dan Rahmatan lil alamin," ungkap Wamenag Zainut Tauhid Saadi.

Tak hanya itu, menurutnya, Wamenag Zainut Tauhid Saadi, yang juga mantan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, ulama Indonesia juga meninggalkan warisan yang baik terkait kesatuan dan persatuan yang dituangkan dalam Pancasila. Pancasila merupakan ideologi yang sangat ideal yang di anut bangsa Indonesia dengan segala perbedaannya. 

Baca Juga: Pesepakbola Manchester United Mason Greenwood Senin Ini Jalani Persidangan di Pengadilan Manchester

"Pancasila disepakati banyak tokoh agama, tak hanya Islam namun juga agama lain yang ada di Indonesia, karenanya kita tak perlu lagi meragukan Pancasila. Karena ada beberapa ulama yang mengataka bahwa Pancasila sudah sesuai Syariah," tegas Wamenag Zainut Tauhid Saadi.

Wamenag Zainut Tauhid Saadi, berharap agar masyarakat cerdas dan dewasa dalam menyikapi perbedaan. Sehingga, mereka tak mudah dihasut oleh oknum yang tak bertanggungjawab yang ingin memecah belah Indonesia melalui pemilihan umum. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x