Kota Bandung Butuh 1.500 CCTV Untuk Berikan Rasa Aman Warganya dan 50 Jaringan Wifi Pulihkan Perekonomian

- 15 April 2023, 15:36 WIB
Salah satu CCTV  yang terpasang di simpang Jalan Asia Afrika-Otto Iskandar Di Nata. Kota Bandung membutuhkan 1.500 CCTV untuk mendukung program Bandung Smart City.
Salah satu CCTV yang terpasang di simpang Jalan Asia Afrika-Otto Iskandar Di Nata. Kota Bandung membutuhkan 1.500 CCTV untuk mendukung program Bandung Smart City. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penangkapan Walikota Bandung Yana Mulyana bersama sejumlah pejabat di Dinas Pehubungan Kota Bandung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait pengadaan barang dan jasa untuk mendukung program Bandung Smart City. Walikota Bandung Yana Mulyana diduga melakukan tindak pidana menerima suap untuk pengadaan barang dan jasa  Closed Circuit Television (CCTV)  serta jaringan internet.

Kebutuhan akan CCTV dan jaringan internet untuk program Wifi gratis di Kota Bandung menjadi bagian dalam program Bandung Smart City yang digagas sejak tahun 2013 saat Kota Bandung dipimpin Walikota Ridwan Kamil. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung sebagai pengelola CCTV hingga akhir tahun 2022 mengelola sebanyak 300 CCTV yang tersebar di seluruh persimpangan Kota Bandung. 

Pada tahun 2023 Kota Bandung melalui Dishub Kota Bandung berencana untuk menambah 60 CCTV.  "Kami berupaya untuk memasang di titik-titik yang strategis. Ada juga beberapa permintaan di sejumlah titik yang sering terjadi kecelakaan atau gangguan keamanan dan kejahatan-kejahatan lain. Termasuk juga penambahan lampu penerangan jalannya," ujar Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan pada Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas, di Balai Kota Bandung, Senin 12 Desember 2022 lalu. 

Baca Juga: Selain Walikota Bandung Yana Mulyana, Operasi Senyap KPK Jumat 14 April 2023 Amankan 8 Orang Pejabat

Sementara  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Yayan Brilyana, mengatakan bahwa Kota Bandung membutuhkan 1.500 CCTV untuk mendukung Program Bandung Smart City.  "Sekarang baru ada 200 lebih CCTV, idealnya Kota Bandung punya 1.500," ujar Yayan Brilyana.

Tahun 2022  menurut Yayan Brilyana Pemkot Bandung telah memasang 55 unit kamera CCTV di berbagai tempat yang rawan tindak kejahatan. "CCTV ini sekarang bertambah di 55, kita tempatkan di tempat rawan. Saya minta masukan kepolisian dan kewilayahan, untuk pemasangannya," tabah Yayan Brilyana pada waktu itu.

Sebagian CCTV yang dipasang di Kota Bandung menurut Yayan Brilyana sudah menggunakan program analisis yang dapat menghitung kendaraan masuk ke Jalan Braga. Selain itu dilengkapi speaker yang terkoneksi dengan telepon genggam.

"Kalau penambahan 55 CCTV apakah cukup tentu kurang. Kota-kota besar punya mata mulut telinga di setiap tempat. Kalau CCTV ini kan hanya mata. Nah di luar negeri itu sudah setiap jengkal ada CCTV. Begitu kita melakukan pelanggaran surat masuk ke kita," terang Yayan Brilyana.

Baca Juga: Walikota Bandung Yana Mulyana di OTT KPK, Ketua Rayon FKPPI Panyileukan Asa Kabentar Gelap

Lokasi pemasangan kamera CCTV di Kota Bandung sudah menyebar di berbagai wilayah. Pihaknya mengintegrasikan kamera CCTV milik Diskominfo Bandung dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, dan Dinas Perhubungan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x