Flyover Ciroyom Kota Bandung Sudah 43 Persen, Diharapkan Desember Rampung Tahun 2024 Sudah Dapat Dilalui

- 25 Agustus 2023, 13:54 WIB
Flyover Ciroyom di Kecamatan Cicendo dan Ciroyom sudah 43 persen diiharapkan Desember 2023 sudah rampung dan 2024 dapat dilalui.
Flyover Ciroyom di Kecamatan Cicendo dan Ciroyom sudah 43 persen diiharapkan Desember 2023 sudah rampung dan 2024 dapat dilalui. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Proyek pembangunan jalan layang (flyover) dan jembatan penyeberangan orang (JPO) Ciroyom di wilayah Kecamatan Ciroyom dan Cicendo Kota Bandung sudah mencapai 43 persen. Pembangunan flyover Ciroyom atau Nurtanio sepanjang 700 meter ditargetkan selesai pada Desember 2023 dan bisa beroperasi penuh pada awal 2024.

“Dari peninjauan di lapangan dan keterangan dari Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat, disebutkan bahwa progresnya kini sudah mencapai 43 persen," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung.

Nantinya fungsi flyover Ciroyom atau Nurtanio menurut Ema Sumarna, akan mengatasi kemacetan yang terjadi di kawasan Jalan Abdurahman Saleh, Arjuna, Ciroyom maupun Garuda. Nantinya akses Jalan Ciroyom atau Jalan Arjuna yang melintasi perlintasan sebidang akan ditutup dengan tembok, sedangkan akses bagi pejalan kaki akan menggunakan JPO.

Baca Juga: Untuk Flyover Nurtanio, Pemkot Bandung Hibahkan Tanah Seluas 1500 Meter Persegi

“Selain itu, kehadiran flyover Ciroyom ini nantinya akan mendukung Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang sudah mulai melkuakn uji coba dan akan beroperasi dalam waktu dekat bulan September 2023 mendatag, karena dapat memudahkan operasional angkutan pengumpan (feeder) seperti yang direncanakan pada Desember akan permanen sehingga kereta cepat dari Halim ke Padalarang, dari Padalarang diangkut pakai feeder ke Kebon Kawung,” kata Ema Sumarna.

Terkait kelancaran pembangunan flyover Ciroyom, Ema Sumarna mengapresiasi kepada masyarakat, terutama 265 Kepala Keluarga yang sudah mau direkolkasi. Selain itu juga pada masyarakat di kawasan pembangunan yang sama-sama menjaga situasi tetap kondusif selama pembangunan berlangsung.

Kembali disampaikan Ema Sumarna bahwa pembaguan flyover Ciroyom akan menekankan pada green infrastucture. Sehingga perlu ada pembenahan drainase dan penghijauan kembali, bagi pohon-pohon yang terkena dampak.

“Drainase juga harus diperbaiki. Tadi dari Bappelitbang menyampaikan, tolong dibantu penataan koridor di bawahnya untuk penghijauan. Konsepnya harus infrastuktur hijau,” pungkas Ema Sumarna. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah