Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Penanganan keamanan dan ketertiban perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, Pemerintah Kota Bandung kerahkan 704 personil. Berdasarkan pemetaan Dinas Perhubungan Kota Bandung terdapat 38 titik rawan kepadatan lalu lintas selama aktivitas perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Hal tersebut disampaikan Pejabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono kepada awak media saat memantau kesiapan armada di Terminal Bus Cicaheum Bandung, Jalan Ahmad Yani Bandung, Rabu 3 April 2024. “Untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi warga Kota Bandung yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, dari Pemkot Bandung sendiri akan kerahkan 704 orang personil,”kata Bambang Tirtoyuliono.
Dikatakan Bambang Tirtoyuliono, personil yang terlibat selain dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP, juga dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan. Secara efektif para personil akan bertugas sejak tanggal 3 hingga 18 April 2024 mendatang.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Garut Mulai Didatangi Kendaraan Plat Luar Kota
"Saya yakin betul, bahwa Kota Bandung ini bisa diselenggarakan jauh lebih baik dengan sinergi dan kolaborasi. Kita harap momen Hari Raya Idul Fitri ini berjalan lancar," kata Bambang Tirtoyuliono.
Sementara dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas menurut Bambang Tirtoyuliono, Dishub Kota Bandung telah melakukan pemetaan. “Ada 38 titik rawan kemacetan, selain dikawasan pusat perbelanjaan seperti Pasar Baru dan Tegallega Jalan Otto Iskandar di Nata, juga kawasan Alun Alun Bandung, dan akses jalan dari dan menuju Kota Bandung, seperti kawasan Bundaran Cibiru, Exit Tol Pasteur, Buah Batu, Mohamad Toha dan Pasirkoja, juga ruas jalan Setiabudhi,” terang Bambang Tirtoyuliono.***
