Wacana Pembentukan KBT Jadi Garam dan Bumbu Politik

- 19 November 2020, 19:42 WIB
PENGUSAHA tekstil dan juga tokoh masyarakat Majalaya H.  Asep Gunawan saat memberikan pandangannya tentang DOB Bandung Timur.
PENGUSAHA tekstil dan juga tokoh masyarakat Majalaya H. Asep Gunawan saat memberikan pandangannya tentang DOB Bandung Timur. /Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pengusaha tekstil yang juga tokoh masyarakat di wilayah timur Kabupaten Bandung H. Asep Gunawan soroti pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bandung Timur. Kondisi saat ini pembentukan DOB sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang harus segera direalisasikan.

"Dari awal saya teriak bukan minta warisan pembentukan KBT itu, tapi ngarah kageroh rahayat, nah sekarang terbukti pemikiran pejabat Pemprov Jabar menyebutkan dana alokasi umum dan dana alokasi khusus sangat minim buat Jabar," kata Asep kepada Portal Bandung Timur di Paseh, Kabupaten Bandung, Kamis 19 November 2020.

Saat ini  menurut Asep, banyak dukungan dari berbagai pihak yang turut menyuarakan percepatan pembentukan Kabupaten Bandung Timur (KBT). "Yang semula tidak mendukung, bahkan di antara mereka teriak paling depan dalam upaya mendukung pembentuan KBT," ujar Asep.

Baca Juga: Geopark Pangandaran, Berpeluan Naik Status

Baca Juga: Si Monic LIPI Mampu Pantau Kondisi Penderita Covid-19

Namun menurut Asep. saat ini pembentukan DOB Kabupaten Bandung Timur menjadi ibarat garam politik atau bumbu politik. "Semua calon bupati dan wakil bupati teriak, mereka menyatakan andaikan mereka jadi terpilih pada Pilkada Bandung maka skala prioritas pembangunan adalah pembentukan Kabupaten Bandung Timur," ujar Asep.

Pihaknya sangat berharap semua pihak untuk sama sama bangun dan bangkit kembali dalam upaya menyuarakan pembentukan KBT, khususnya tim 9. "Tim 9 itu cikal bakal terbentuknya KOMBAT (Komite Bandung Timur) dan KIP4KBT (Komite Independen Pengawasan Pembangunan dan Percepatan Pembentukan KBT) itu yang mengawasi pembangunan dan mempercepat terbentuknya Bandung Timur,” ujar Asep.

Karenanya Asep berharap kedua komite yang sejak awal memperjuangkan DOB Kab. Bandung Timur melebur jadi satu kesatuan. Persatuan dari kedua komite akan semakin memperkuat dan mempercepat terwujudnya DOB Kab. Bandung Timur sebagaimana diharapkan seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung yang berada di wilayah timur.

Baca Juga: Api di PT Jersindo Padam, Dikerahkan 9 Unit Mobil Pemadam

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x