PORTAL BANDUNG TIMUR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan Perwal No 1 Tahun 2021 tentang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional. Sejak Senin 18 Januari 2021 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung melakukan swab test (Tes Usap) bagi Anggota DPRD dan staf di Gedung DPRD Kota Bandung Jalan Sukabumi no 30 Bandung.
Disampaikan Plh. Sekretaris DPRD Kota Bandung, Eka Taofik Hidayat mengatakan, bagi yang telah mengikuti swab test tersebut, menunggu sekitar tiga hari untuk hasil test. Selain itu, diberlakukan 75 persen Work From Home (WFH) bagi para pegawai dan staf di DPRD Kota Bandung.
Baca Juga: Sekolah Laksanakan Tatap Muka, Orang Tua Menyesalkan
"Berdasarkan arahan pimpinan, sementara penerimaan tamu dari luar DPRD Kota Bandung ditangguhkan. Sedangkan yng mengikuti swab test hari ini, yang kontak erat," terangn Taofik Hidayat.
Selain itu, menurut Taofik, pihaknya melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan di lingkungan DPRD Kota Bandung. Termasuk diberhentikannya sementara kegiatan-kegiatan di Gedung DPRD Kota Bandung.
Seentara Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan, lingkungan DPRD Kota Bandung telah terpapar Covid-19. Sehingga dengan swab test diharapkan memutus penyebaran virus tersebut.
Baca Juga: Rentenir Berkedok Koperasi, Masih Banyak Memakan Korban
"Ini bukan yang pertama, tapi suspect Covid-19 sudah ada di DPRD Kota Bandung. Jadi ini kewajiban kita mengantisipasi," ujar Nugraha seusai mengikuti swab test.
Sementara terkait kondisi Ketua DPRD Tedy Rusmawan, Anggota DPRD Agus Andi Setyawan dan Sekretaris DPRD Kota Bandung, M. Salman Fauzi yang terkonfirmasi positif Covid-19, menurt Nugraha berangsur membaik dan sehat.
Dikatakan Achmad Nugraha, kendati dalam kondisi tersebut, tugas dan tupoksi DPRD Kota Bandung tetap harus berjalan. Sehingga melalui swab test tersebut, selain mendeteksi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Kota Bandung, juga mengantisipasi penyebarannya.
Baca Juga: ATR/BPN Peduli Bencana
"Jangan sampai anggota dewan yang menyebarkan sehingga harus mau mengikuti swab test. Kita harus tetap berpikir positif , saya sempat stress, tapi yang penting jaga imun dan kesehatan kita," terangnya.
Diakuinya Achmad Nugraha, ketika dirinya terpapar dan melakukan isolasi mandiri, dia semakin memperkuat ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. Selain memperkuat imun dan menghilangkan stress, juga terus berpikir positif.
Pihaknya meminta masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selalu melaksanakan 3 M yakni selalu memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. (heriyanto)***