Rapat Kominda Jabar Strategis Hadirkan Ide dan Inovasi Keamanan Ketertiban

- 18 Desember 2020, 10:45 WIB
WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Komite Intelijen Daerah (Kominda) Jabar dengan Unsur Intelijen Daerah se-Jawa Barat Tahun 2020 di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung.
WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Komite Intelijen Daerah (Kominda) Jabar dengan Unsur Intelijen Daerah se-Jawa Barat Tahun 2020 di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung. /Dok. Humas Prov Jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Rapat Koordinasi Komite Intelijen Daerah (Kominda) Jawa Barat sangat strategis dalam menghadirkan ide atau inovasi demi meningkatkan keamanan dan ketertiban di Jawa Barat. Peran dari intelijen sangat penting dalam melakukan deteksi dini terhadap situasi dan kondisi masyarakat.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pada Rapat Koordinasi Komite Intelijen Daerah (Kominda) Jabar dengan Unsur Intelijen Daerah se-Jawa Barat Tahun 2020 di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung.  "Harapan Pemprov Jabar dari rapat ini akan muncul ide-ide, inovasi yang lebih update, lebih hebat, dan lebih aktual untuk menjaga kondusivitas masyarakat di Jawa Barat,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Ditegaskan Uu Ruzhanul Ulum, rapat ini strategis dalam menghadirkan ide atau inovasi demi meningkatkan keamanan dan ketertiban di Jabar. ”Keamanan menjadi kunci untuk menjalankan roda pemerintahan dan menjaga kondusivitas masyarakat, karena memang masyarakat Jawa Barat berbeda dengan daerah yang lain, tentang pemahaman keagamaan, teknokrat, dan budaya, ini berbeda sehingga perlu kebersamaan di antara kita,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Apresiasi Vaksin COVID-19 Digratiskan

Dikatakan Uu Ruzhanul Ulum, bahwa peran dari intelijen sangat penting dalam melakukan deteksi dini terhadap situasi dan kondisi masyarakat. Ia juga berharap agar intelijen bisa lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.  “Harapan kami intelijen ini lebih bisa bersatu dengan masyarakat, termasuk lebih bisa memanfaatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendekati mereka-mereka yang dianggap tidak sesuai dengan situasi dan kondisi,” ujar  Uu Ruzhanul Ulum.

Tokoh masyarakat yang dimaksud menurut Uu Ruzhanul Ulum, adalah tokoh agama, pengusaha, tokoh pemuda, tokoh budaya, dan lainnya. “Artinya mereka bisa dimanfaatkan untuk menjaga kondusivitas di masyarakat,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Sementara itu, Ketua Kominda Jabar Dedy Agus Purwanto yang juga Kepala Badan Intelijen Daerah Jabar menjelaskan, rapat koordinasi kali ini mengusung tema ‘Sinergitas Unsur Intelijen di Daerah dalam Menyikapi Suatu Permasalahan untuk Menciptakan Situasi yang Kondusif di Wilayah Jawa Barat’. 

Baca Juga: PLTS Terapung Cirata Resmi Dibangun Mulai Tahun 2021

Rapat Koordinasi Kominda Jabar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat itu, dihadiri peserta dari lima daerah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.(Iwan Rukwanda)*** 

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah