Network
PORTAL KOTA BANDUNG - Sebanyak 23.000 tenaga kesehatan di Kota Bandung telah terdaftar di Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK). Kota Bandung akan menerima 43.000 dosis vaksin tersebut dari PT Bio Farma.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah 23.000 tenaga kesehatan Kota Bandung yang siap menjalani vaksisnasi. “Saat ini pekerja kesehatan yang terdaftar di SISDMK sebanyak 23.000 orang dan mereka sudah siap menjalani vaksinasi,” ujra Ema Sumarna Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, di Balai Kota Bandung, Kamis 7 Januari 2021.
Disampaikan Ema Sumarna, hingga kini Pemkot Bandung belum nerima 43 ribu dosis vaksi dari PT Bio Farma. “Hingga saat ini kita masih menunggu, vaksin belum diserahterimakan dan masih disimpan di gudang penyimpanan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kita sudah menyiapkan storage itu, pokoknya kalau ini dikirim kita sudah siap," ujar Ema Sumarna.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Serahkan 2.929 SK Perhutanan Sosial
Dijelaskan Ema Sumarna, tahap pertama penyuntikan vaksin dilakukan sesuai dengan kebijakan pusat, diberikan kepada SDM kesehatan. Mereka adalah orang-orang yang bekerja di dalam ruang lingkup kesehatan, termasuk office boy dan satpam yang bekerja di rumah sakit maupun puskesmas pun termasuk dalam kriteria SDM kesehatan.
Untuk kegiatan vaksinasi, menurut Ema Sumarna sesuai jadwal dari pemerintah pusar kick off penyuntikan pertama pada tanggal 14 Januari mendatang pada hari Kamis. Pemkot Bandung akan mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan, termasuk tenaga vaksinator.
"Pusat ada kick off tanggal 14, kita sedang mempersiapkan rasanya tidak mungkin kita tidak siap. Termasuk juga pelatihan tenaga vaksinator, itu kita pun sudah ada demikian pula untuk tempat yang nanti yang dipakai untuk vaksinasi ada 180, di antaranya di rumah sakit, puskesmas, dan klinik," terang Ema Sumarna.
Baca Juga: Usai Direnovasi, Masjid Istiqlal Semakin Penuh Nilai
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, tahap pertama vaksin akan dilaksanakan mulai Januari-April 2021. Sebanyak 23.000 tenaga kesehatan yang sudah mendaftar di SISDMK, nantinya akan diverifikasi ulang.
